Bupati Pasuruan Musnahkan 2,079 Kg Sabu, Ribuan Botol Miras, hingga Knalpot Brong di Polres

Bupati Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama jajaran Polres Pasuruan dan Forkopimda memeriksa barang bukti miras dan sabu yang akan dimusnaskan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Polres Pasuruan bersama Bupati Pasuruan memusnahkan barang bukti hasil operasi berupa 2,079 kg sabu, ganja, ribuan botol miras, pil koplo, dan knalpot brong di halaman Mapolres Pasuruan, Senin (20/12/2021). Berdasarkan Surat No 1/Panbid/2021/PN Bangil, pemusnahan barang bukti terdiri dari dua bungkus teh merek China yang berisi narkotika jenis sabu dengan berat total 2.033 gram, ganja seberat 6,22 gram, pil koplo logo y 2.100 butir, pil ekstasi 9 butir, alat isap 1 dus, serta miras 4 dus.

Selain itu, dari penyidik Polres Pasuruan, barang bukti yang dimusnahkan di antaranya 2.079 gram narkotika jenis sabu, 1.000 botol miras berbagai merek, dan 68 buah knalpot brong.

Bupati Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama Kasatreskoba Polres Pasuruan AKP Slamet Wahyudi memusnahkan sabu ke dalam mesin incenerator BNN. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendiz memimpin pemusnahan ribuan gram sabu menggunakan alat insenerator milik BNN Kabupaten Pasuruan. Dengan menggunakan grinda, Gus Irsyad, sapaan akrabnya, juga ikut memotong puluhan knalpot brong yang diamankan Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Dia pun mengapresiasi kinerja jajaran aparat penegak hukum dalam menekan angka kriminalitas dengan memberantas peredaran miras dan narkoba.

Bupati Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan melemparkan botol miras yang akan dimusnaskan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran penegak hukum dalam melakukan upaya operasi dan menekan peredaran narkoba dan miras. Sangat penting karena ini salah satu pemicu tingginya kriminalitas di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.

Bupati Pasuruan Gus Irsyad juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan miras dan narkoba. Utamanya demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga proses pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Pasuruan bisa berjalan lancar.

“Tidak hanya kita-kita yang ada di pemerintahan dan forkopimda, tapi kami juga mengajak masyarakat. Ayo sama-sama memberantas dan mencegah narkoba. Kalau masyarakat tertib, nyaman, maka pelaksanaan pembangunan dan perekonomian akan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Bupati Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama forkopimda memotong knalpot brong hasil operasi. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendiz mengungkapkan jika maraknya peredaran sabu masih menjadi problem kriminalitas utama di Kabupaten Pasuruan.

“Untuk kali ini kami akan memusnahkan yang paling menonjol yakni adanya sabu sebanyak ribuan gram, ribuan butir pil koplo, kemudian ribuan botol miras dari berbagai merek,” ujarnya.

Bupati Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Ribuan botol miras dimusnahkan di halaman Mapolres Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Erick berharap dengan banyaknya barang bukti yang dimusnahkan ini akan mengurangi angka kriminalitas yang dipicu oleh peredaran narkoba dan miras.

“Semoga ke depannya bisa menjauhkan dari penggunaan narkoba dan minuman keras yang mana membuat masyarakat resah,” imbuhnya.

Selain itu, maraknya balapan liar serta penggunaan knalpot brong kerap meresahkan masyarakat. Karena itu, Polres Pasuruan berkomitmen untuk menggencarkan operasi lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Jelang tahun baru, Satlantas Polres Pasuruan akan gencarkan razia knalpot brong yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.