News  

Bupati Tuban Lindra Terima Penghargaan East Java Tourism Award 2021 dari Khofifah

Bupati Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menerima penghargaan East Java Tourism Award tahun 2021 dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Grand Mercure Malang, Jumat (10/12/2021). (Foto: Dokumen)

TUBAN, Tugujatim.id – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan East Java Tourism Award 2021 Terbaik Keempat Daya Tarik Wisata Budaya kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada Jumat (10/12/2021). Penghargaan ini diserahkan atas pengelolaan wisata religi Makam Sunan Bejagung Lor.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada kegiatan East Java Tourism Award dan East Java Fashion Harmony 2021 di Grand Mercure Malang. Tampak hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak dan Kepala Disbudpar Jatim Sinarto serta pimpinan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kesadaran generasi muda penerus bangsa akan potensi yang dimiliki perlu untuk ditingkatkan. Hal tersebut akan mampu menumbuhkan rasa bangga akan kekayaan negeri. Jadi, mendorong mereka tumbuh menjadi generasi yang percaya diri, memiliki moral dan mental yang mumpuni.

“Ini menjadi modal penting dalam menghadapi persaingan global agar mampu berkompetisi sesuai kompetensi masing-masing,” ungkapnya.

Khofifah juga mendorong agar pemerintah daerah menginventarisasi catatan kebudayaan maupun manuskrip lain di wilayahnya. Mengingat banyak kerajaan yang pernah berdiri di Provinsi Jatim.

“Seiring dengan diraihnya Anugerah Terbaik Pertama Kearsipan dan Identifikasi Karya-Karya Klasik di Jatim diserahkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia beberapa waktu lalu,” terangnya.

Bupati Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Bupati Tuban Lindra bersama pemerintah Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, berfoto bersama dengan piala penghargaan East Java Tourism Award 2021 dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dokumen)

Lebih lanjut, penguatan sektor pariwisata dan kebudayaan memerlukan dukungan dari semua pihak. Di antaranya, pegiat seni budaya, desainer, hingga pengelola usaha wisata. Kolaborasi yang terbangun semacam pada pagelaran ini diharapkan dapat terus berlanjut. Jadi, menciptakan tren-tren fashion yang menjadi favorit wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

Khofifah menyampaikan apresiasi kepada insan pariwisata Jatim, pemerintah daerah, dan pihak terkait yang mendukung upaya pemulihan pariwisata melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan. Salah satunya melalui pengelolaan daya tarik wisata maupun industri pariwisata secara maksimal.

Usai menerima penghargaan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Pemprov Jatim atas penghargaan yang diberikan. Capaian ini menjadi motivasi bagi Pemkab Tuban kian menggali potensi wisata di Kabupaten Tuban. Juga melakukan pengembangan objek wisata maupun kebudayaan yang telah terdata secara berkesinambungan.

Mas Bupati Tuban menyatakan, Pemkab Tuban berkomitmen untuk melestarikan budaya luhur di Kabupaten Tuban. Langkah awal yang dapat ditempuh dengan mempelajari sejarah hingga mengenali potensi diri. Dengan memahami potensi tersebut akan dapat ditentukan langkah selanjutnya, mulai dari perencanaan hingga tahap pelaksanaan.

“Pemkab Tuban mendorong masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi yang ada melalui program One Village One Product,” jelasnya.

Pengembangan tersebut mencakup banyak aspek, di antaranya wisata alam, budaya, maupun buatan, kuliner, maupun produk olahan lainnya.