News  

Masih Tak Sehat dan Butuh Bantuan Medis, Korban Tragedi Kanjuruhan Diimbau Segera ke RS

Hubungi Crisis Center, Semua Pengobatan Ditanggung Pemerintah

Korban tragedi Kanjuruhan.(Foto: Aisyah Nawangsari/Tugu Malang)
Suasana RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang. (Foto: Aisyah Nawangsari/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id – Tragedi Kanjuruhan memang membuat ratusan orang menjadi korban luka-luka. Meski korban tragedi Kanjuruhan ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing setelah mendapat perawatan di rumah sakit, masih ada beberapa korban yang kembali karena merasa tak sehat.

“Kemarin ada lima pasien dirawat di sini. Per siang ini, ada delapan orang yang dirawat,” ujar Humas Rumah Sakit Wava Husada Tri Rahayu Andayani saat ditemui pada Rabu (05/10/2022).

Dia menambahkan, rata-rata pasien yang dirawat di Rumah Sakit Wava Husada dalam kondisi stabil. Kebanyakan mereka mengalami patah tulang.

Perempuan yang akrab dipanggil Yayuk ini mengakui ada pasien yang kembali ke rumah sakit setelah sebelumnya pulang karena merasa kondisinya sudah baik. Karena itu, para korban tragedi Kanjuruhan lain yang berada di rumah tapi merasa tidak sehat, Yayuk menyarankan agar menghubungi Crisis Center terdekat.

“Kami selalu terbuka (bagi korban). Bagi yang merasa kurang sehat, bisa melalui dinas kesehatan. Mereka punya Crisis Center,” ujar Yayuk.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi juga menyampaikan, Pemkab Malang dan Pemprov Jawa Timur akan menanggung penuh biaya pengobatan korban tragedi Kanjuruhan. Jadi, diharapkan tidak ada korban yang ragu-ragu untuk berobat ke rumah sakit.

“Saya berharap kepada masyarakat atau korban dari Kanjuruhan ini, kalau yang masih ada di rumah, merasa punya keluhan, merasa masih tidak enak silakan datang ke Rumah Sakit Kanjuruhan atau ke Rumah Sakit Saiful Anwar,” kata Sanusi.