MALANG, Tugujatim.id – Masa kampanye yang masih panjang dimanfaatkan betul oleh para calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki daerah pilihan di Malang Raya. Salah satunya caleg Djamal Aziz Attamimi dari Partai Nasdem.
Mantan anggota Exco PSSI itu bertemu dengan sejumlah tokoh asal Madura yang menetap lama di Kota Malang di sebuah warung kopi sederhana di tengah kampung wilayah Kelurahan Janti, Jumat malam (08/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Djamal Aziz hadir sendiri dan ditemani oleh tim suksesnya saja. Setelah para tokoh Madura berkumpul, acara cangkrukan bareng Djamal Aziz pun langsung cair, apalagi dengan guyonan khas Madura di antara komunitas.
Menurut pria kelahiran 9 Maret 1958 itu, dipilihnya komunitas orang Madura itu tidak lain karena dirinya sejak kecil telah berkecimpung bersama orang Madura.
“Mengapa komunitas Madura karena saya dari kecil hidup dengan komunitas Madura. Saya kerja dulu tentang besi tua, tukangku dari Madura semua. Jadi seperti ketemu saudara sendiri,” ungkap Djamal Aziz kepada tugujatim.id.
Bagi pria yang telah lama berkecimpung di dunia politik itu, pertemuan dengan komunitas orang Madura di Malang itu sangat penting karena baginya komitmen bersama orang Madura itu merupakan hal yang tidak bisa diganggu gugat.
“Karena beliau-beliau ini punya komitmen, kalau dengan A ya A, kalau dengan B ya B. Jadi, kalau tidak komitmen jangan berharap bertemu dengan komunitas Madura,” bebernya.
Djamal pun tidak banyak beberkan program dalam agenda cangkrukan itu. Dia menekankan bahwa jika dirinya bisa duduk di Senayan pada 2024, berjanji dan memastikan akan datang ke tempat di mana bertemu dengan komunitas Madura.
“Saya tidak bicara program. Kalau saya jadi dulu baru berbuat, kalau sekarang cuma ngomong saja ya bisa saja lips service. Tapi nanti begitu jadi nol, saya tidak mau itu terjadi. Karena itu, saya ke sini dan akan jaga komitmen itu. Saya sudah janji, kalau saya jadi (dewan) ini komunitas ke-4 yang wajib saya temui pada momen reses. Tahun pertama reses, saya pastikan akan datang ke sini,” janji Djamal.
Caleg DPR RI nomor 6 dari Partai Nasdem itu juga meyakinkan kepada puluhan komunitas Madura itu agar komitmen antara dirinya dan komunitas Madura bisa tetap terjalin sampai ke depannya.
“Saya tadi yakinkan dengan surat di Al-Qur’an, Surat Yasin 65, ‘akan datang satu masa yang mulutmu nanti dikunci sama Allah, yang akan bicara tangan-tanganmu, dan kakimu akan menjadi saksi’,” kata Djamal dengan tegas.
“Kedatangan saya ke sini akan terbukti nanti. Saya akan bertanggung jawab nanti sendirian di akhirat,” kata Djamal.
Selain janji saat reses akan kembali datang ke Malang, Djamal Aziz juga memberikan janji jika dirinya terpilih nanti, usulan ataupun program dari komunitas Madura akan coba dia kaitkan dengan program yang ada di DPR RI.
“Kalau ini komunitas, kalau ada satu program mereka yang nanti bisa dikaitkan dengan apa yang di pusat nanti akan saya coba kaitkan. Apa pun kalau kita ketemu dengan komunitas ini, pasti nanti ada hal baru yang muncul. Kalau ada yang muncul nanti pasti akan saya komunikasikan dengan pusat. Kalau tidak, ya nanti akan saya cari jalan keluarnya,” ungkap mantan anggota DPR RI pada 2009-2014 itu.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh anggota komunitas Madura di Malang bahwa anggota dewan bukanlah seorang Superman, yang setiap kali ada permintaan langsung bisa ditangani. Karena itu, dia menekankan jika dirinya terpilih nanti akan berupaya mencari jalan terbaik jika ada usulan atau keresahan komunitas Madura. Nanti dia akan komunikasikan dengan seluruh stakeholder terkait.
“Kalau jadi anggota dewan itu tidak bisa seperti Superman, maka nanti apa yang ada di komisi yang bisa saya komunikasikan dengan komunitas yang didatangi dan akan dihubungkan. Kalau tidak ada di komisi saya, kalau ada jalan lain akan saya hubungkan, kan nanti ada banyak cara, bisa lewat gubernur, bupati, atau wali kota,” tutup Djamal Aziz. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati