BOJONEGORO, Tugujatim.id – Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini memasuki PPKM Level 3 akibat dari pencapaian vaksinasi yang baru 44 persen. Karena itu, Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro Triguno Sudjono Prio mengungkapkan, tingkat kesembuhan maupun penyebaran Covid-19 di Bojonegoro berhasil ditekan dengan menerapkan PPKM.
Namun, dia mengatakan, nyatanya hal tersebut belum cukup kuat untuk menjadikan Bojonegoro memasuki Level 1 karena capaian vaksinasi yang masih di angka 44 persen.
“Saat ini Bojonegoro masih di Level 3, sesuai aturan Inmendagri, Bojonegoro memang belum mencukupi syarat untuk turun menjadi PPKM Level 1,” ujarnya Selasa (26/10/2021).
Sesuai dengan aturan lebel kabupaten/kota dari Level 3 menjadi Level 2 harus mencapai target vaksinasi minimal 50% dengan capaian vaksinasi lanjut usia (lansia) yang berumur di atas 60 tahun maksimal telah divaksin 40%.
Sementara itu, sesuai data yang diperoleh Tugu Jatim, kegiatan vaksinasi di Bojonegoro per 25 Oktober 2021, yaitu vaksinasi dosis pertama sebanyak 460.468 orang, dosis kedua (231.152 orang), dan tenaga kesehatan (nakes) dengan suntikan vaksinasi dosis ketiga (4.455 orang) dengan target keseluruhan vaksinasi masyarakat 1.026.628 orang.
Triguno menjelaskan, data capaian vaksinasi pertama dan kedua berbeda jauh karena termakan berita hoax yang beredar.
“Karena banyak yang menyebar berita hoax, jadi masyarakat takut melakukan vaksinasi. Data vaksinasi pertama dan kedua juga berbeda karena banyak masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis 1, tapi tidak melakukan vaksinasi dosis 2 dengan berbagai alasan,” tuturnya.
Melihat kondisi ini, Triguno berharap masyarakat Bojonegoro segera melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.