Tugujatim.id– Indonesia sebagai negara yang memiliki cukup banyak gunung berapi. Keadaan ini membuat kita harus lebih waspada ketika terjadi bencana letusan gunung api. Beberapa waktu lalu, kita semua tahu betapa dahsyatnya erupsi Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru membuat warga yang berada beberapa kilometer dari gunung tersebut berlarian menyelamatkan diri. Itupun masih belum semua warga selamat. Setidaknya sebagaimana dilaporkan BNPB 43 orang meninggal akibat erupsi tersebut.
Umumnya, sebelum gunung berapi erupsi ada peringatan. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan beberapa hal sebagai antisipasi jika suatu saat bencana tersebut terjadi. Seperti obat, air minum, senter, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana Langkah yang harus diambil Ketika terjadi gunung meletus? Atas pertanyaan ini, BNPB sudah membuat Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang bisa di download di laman BNPB.
Dalam buku saku tersebut, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan menghadapi bencana gunung meletus. Ada tiga tahapan, yaitu prabencana, saat bencana dan pasca bencana. Berikut ulasan dari masing-masing tahapan tersebut.
Prabencana
- Perhatikan arahan dari lembaga resmi dan perkembangan aktivitas gunung berapi.
- Selalu siapkan masker dan kacamata pelindung.
- Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan pihak berwenang.
- Menyiapkan skenario evakuasi lan jika dampak erupsi meluas.
Saat Bencana
- Saat bencana Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
- Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung.
- Pakai pakaian yang tertutup untuk melindungi tubuh.
Pasca Bencana
- Hindari aktivitas yang mengakibatkan terpapar abu vulkanik.
- Bersihkan atap rumah dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan atap.
- Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.