TUBAN, Tugujatim.id – Lampu hijau dari Kerajaan Arab Saudi untuk pemberangkatan haji pada 2022 membuat jumlah pendaftar haji semakin meningkat.
Di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ada 3.494 pendaftar haji selama 2022 dengan usia yang bervariasi, mulai dari 12 tahun hingga 91 tahun. “Tidak ada pembatasan pendaftar haji harus usia muda, yang usia 90 pun tetap diperbolehkan,’’ jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin, pada Jumat (13/1/2023).
Kata dia, jumlah pendaftar haji selama 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2.421 orang. “Selama ini antusiasme pendaftaran haji selalu tinggi setiap tahunnya,” ujarnya.
Mereka yang baru mendaftar itu akan diberangkatkan 34 tahun lagi. “Dari semua pendaftar tunggu itu, mereka yang mendaftarkan diri pada 2022, baru akan diberangkatkan pada 34 tahun lagi,” ucapnya.
Kini secara keseluruhan, ada 42 ribu pendaftar haji di Tuban yang masuk daftar tunggu.
Selain jumlah pendaftar yang mengalami peningkatan, calon jemaah haji (CJH) yang melakukan pembatalan pemberangkatan juga meningkat. “Pada 2021 ada 230 orang, sedangkan 2022 ada sebanyak 388 CJH mengundurkan diri,” bebernya.
Biasanya, kata dia, alasan pembatalan karena tidak ada ahli waris yang menggantikan atau disebabkan sakit keras yang tak kunjung sembuh.