TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah bahan kebutuhan dapur di Kabupaten Tuban mulai terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Dampak tersebut membuat bumbu dapur juga ikut naik. Seperti yang terjadi di Pasar Baru Tuban.
Beberapa bumbu itu di antaranya komoditas cabai dan bawang merah. Daliyatun, pedagang Pasar Baru Tuban mengatakan, imbas kenaikan ini membuat lonjakan harga di pasar.
“Kenaikan terjadi sekitar dua harian,” ucap Daliyatun.
Dia menambahkan bahwa yang mengalami lonjakan di antaranya cabai keriting yang sebelumnya Rp70 ribu menjadi Rp75 ribu, kemudian cabai rawit Rp50 ribu perkilogram yang sebelumnya Rp45 ribu. Selanjutnya, cabai rawit biasa dikisaran Rp30 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp20 ribu perkilogramnya.
“Bawang merah sekarang Rp27. Padahal kemarin baru Rp25 ribu rupiah,” terangnya.
Pedagang lainnya, Rumiyatun saat dikonfirmasi mengatakan bahwa selain harganya yang naik. Pun barangnya yang agak tersendat sehingga kemungkinan itu pula yang membuat barang naik.
“Ini barangnya juga tidak begitu banyak mas,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Rumiyatun kondisi pasar yang semakin hari kian sepi. Hal ini, sangat dikeluhkan para pedagang. Karena, berimbas pada pendapatan para pedagang yang menurun.
“Sekarang pasar sepi. Kalau dulu sehari bisa 30-50 pedagang. Sekarang hanya 5 sampai 10 orang saja,” ucapnya.