PASURUAN, Tugujatim.id – Dengan diperpanjangnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro sampai tanggal 5 April mendatang, Kodim 0819/Pasuruan beserta jajarannya terus bersinergi dengan instansi terkait guna mensosialisasikan kebijakan pemerintah tersebut.
Hal ini yang dilakukan Danramil 15/Winongan Kapten Czi Slamet Djoko Wahono yang terus saling bersinergi dengan Forkopimka Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang menggelar kegiatan sosialisasi di kantor Balai Desa Winongan Lor, Jumat, (26/03/21).
Sosialisasi PPKM Mikro ini di pimpin langsung Camat Winongan, Basmi didampingi Danramil dan Kapolsek Winongan dengan tujuan memberikan penjelasan dan pemahaman pelaksanaan PPKM Mikro kepada semua perangkat atau pejabat desa dalam penerapan di lapangan sampai dengan tingkat RT dan RW dimasing-masing desa se-Kecamatan Winongan.
Basmi selaku Camat Winongan juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua petugas yang terlibat dalam kegiatan penerapan PPKM mikro di wilayah Winongan yang selama ini sudah bekerja keras dalam memerangi wabah virus Covid-19 yang mana tak henti-hentinya memberikan imbauan protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Danramil 15/Winongan juga menyampaikan pesan yang intinya agar semua lapisan masyarakat tetap selalu menjalankan anjuran pemerintah dengan mematuhi prokes dan 5M.
Lebih lanjut Kapten Czi S. Djoko mengatakan pelaksanaan PPKM skala Mikro ini dalam rangka untuk menekan angka penularan Covid-19 serta meningkatkan peran tugas Satgas Covid-19 dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar pentingnya penerapan protokol kesehatan, hal ini sesuai arahan Dandim 0819/Pasuruan.
“Pelaksanan PPKM secara Mikro, dilaksanakan pendekatan di area tempat tinggal dengan tujuan sosialisasi protokol kesehatan tepat sasaran, artinya sampai kepada masyarakat secara langsung,” tutur Danramil.
Dengan demikian, PPKM mikro dilaksanakan dengan penguatan pengawasan di level bawah, yakni tingkat desa/kelurahan hingga RT dan RW dengan melibatkan peran posko tangguh Covid-19 yang ada di tingkat desa/kelurahan. (*/gg)