MALANG, Tugujatim.id – Malang benar nasib kedua Eva Sofiana Wijayanti (32), perawat kecantikan di Klinik Bunga Husada Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, yang dibakar hidup-hidup oleh orang tidak dikenal.
Selain harus menerima luka bakar 60 persen di tubuhnya dan kini harus dirawat intensif di RS Hasta Husada. Ia juga tidak bisa melihat kedua anaknya yang harus diungsikan sementara.
Pihak keluarga Eva memang sengaja menyembunyikan keadaan Eva dari kedua anaknya karena takut anak yang masih berusia 8 tahun dan 10 tahun ini mengalami trauma.
“Anak-anak ini kondisi ibunya tidak tahu, hanya dikabari kalau ibunya sedang sakit dirawat di rumah sakit,” beber Kakak Ipar Eva, Didik Porwidianto, saat dikonfirmasi tugumalang.id pada Rabu (05/05/2021).
Kedua anak Eva Sofiana Wijayanti ini memang dikenal sangat dekat dengan ibunya, dan ditakutkan akan mempengaruhi mental keduanya jika dipaksa harus ke rumah sakit.
“Soalnya anak yang kecil ini sangat dekat dengan ibunya, takutnya anaknya nangis terus kalau tahu kondisi sebenarnya ibunya. Takutnya kan kalau anaknya ikut ke rumah sakit nanti nangis terus di rumah sakit,” ucapnya.
“Kasian anak itu, kalau tahu kejadian itu dan wajah ibunya berubah bisa trauma si anak,” sambungnya.
Oleh karena itu, anak kedua Eva yang berusi 5 tahun saat ini untuk sementara dirawat oleh Didik di rumah Eva sendiri di Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kabupaten Malang. Dan yang berusia 10 tahun oleh pamannya yang lain di Dusun Krajan, Desa Kalipare, Kabupaten Malang.
“Jadi, sementara ini ya ikut saya atau ikut pamannya yang lain,” tuturnya.
Menurut Didik, anak-anak Eva Sofiana akan diberi tahu kondisi ibunya setelah benar-benar pulih 100 persen.
“Mungkin nanti biar Eva sehat dulu sampai pulih 100 persen,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kejadian nahas terjadi di Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, seorang perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti dibakar hidup-hidup oleh orang tidak dikenal.
Diungkapkan oleh Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas’udi, bahwa kejadian ini sendiri terjadi pada Senin pagi (03/05/2021) saat sedang bertugas, ketika kejadian korban tengah berisitirahat.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan motor matic berwarna hitam tidak dikenal mendatangi dirinya dengan masuk ke dalam klinik. Dan tanpa banyak bicara langsung menyiramkan cairan yang diduga bensin ke wajah korban.
Tak lama kemudian, pelaku langsung membakar wajah korban kemudian langsung melarikan diri.
Korban yang langsung berteriak minta tolong, akhirnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen.
Soleh menjelaskan jika ciri-ciri pelaku yang berhasil didapatkan pihak kepolisian sampai saat ini adalah pelaku memakai jaket hitam, memakai helm dan memakai masker.