MALANG, Tugujatim.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Bahasa Arab Internasional, Departemen Sastra Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan Olimpiade Bahasa Arab Mahasiswa (Obama) tahun ini. Kegiatan Departemen Sastra Arab FS UM ini dilaksanakan pada Rabu (06/12/2023) secara online, mulai pukul 15.00–17.00 WIB.
Dua hari sebelum perlombaan, panitia mengundang para peserta untuk mengikuti technical meeting dan simulasi olimpiade karena soal yang akan dikerjakan berbasis Safe Exam Browser (SEB). Jumlah pendaftar kegiatan Departemen Sastra Arab FS UM ini adalah 440 orang, tapi sampai hari H hanya 212 saja yang bisa instalasi SEB.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengasah kompetensi mahasiswa dalam bidang Bahasa Arab karena dalam olimpiade ini ada beberapa bidang yang diujikan yaitu istima’, kalam, qiraah, kitabah, mufradat, nahwu, sharf, balaghah, mahfudzat, qasidah, dan penerjemahan. Jumlah soal yang diujikan sebanyak 130 butir dengan jatah waktu 120 menit.
Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa berbakat dari seluruh penjuru dunia, mahasiswa-mahasiswa Indonesia meraih keberhasilan gemilang dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab. Olimpiade prestisius ini menjadi panggung bagi para peserta untuk menunjukkan keahlian mereka dalam bahasa Arab serta pemahaman mendalam terhadap budaya Arab.
Peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini menunjukkan keterampilan luar biasa dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk sastra, tata bahasa, dan pengetahuan umum tentang dunia Arab. Keberhasilan mereka mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan komitmen untuk menjaga dan melestarikan bahasa Arab sebagai bagian penting dari warisan budaya global.
Ketua Tim Olimpiade Bahasa Arab Moh. Fauzan mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh anggota tim atas kerja keras mereka.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik individu atau tim, tapi juga sebuah prestasi untuk bangsa dan negara kita. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar dan dapat bersaing di tingkat internasional,” ujar Fauzan.
Melalui prestasi yang diraih dalam Olimpiade Bahasa Arab ini, harapannya dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang bahasa Arab. Keberhasilan ini tidak hanya sebagai kebanggaan pribadi, tapi juga sebagai kontribusi dalam memperkaya khazanah budaya dan intelektual Indonesia di tingkat global.
Writer: Mohammad Ahsanuddin
Editor: Dwi Lindawati