MALANG, Tugujatim.id – Diduga alami gangguan jiwa seorang anak tega membunuh bapak kandungnya sendiri di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (5/1/2022).
Pelaku HC (35) tega menghabisi bapaknya Suradi (65) sendiri dengan sebilah sabit. Korban mengalami luka bacok di leher dan bau sebelah kanan.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi, membenarkan adanya kejadian dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut.
“Kami bersama Polsek Dampit mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya orang meninggal di sebuah rumah. Selanjutnya kami segera menuju ke TKP,” ujar AKP Donny saat dikonfirmasi (5/1/2022).
Diketahui, selain Suradi, terdapat korban lain yang menderita korban berat, yakni luka sabetan di jari dan pipi. Belum ada konfirmasi mengenai identitas korban luka berat ini.
“Setelah dilakukan olah TKP, korban yang meninggal dunia mengalami luka bacok pada leher dan bahu sebelah kanan. Sedangkan satunya mengalami luka berat berupa luka sabetan pada jari dan pipi. Saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Dampit,” terangnya.

Barang bukti berupa sebilah sabit yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya juga telah diamankan oleh polisi.
“Barang bukti yang kami amankan ada satu bilah sabit yang diduga kuat digunakan pelaku, dengan dikuatkan keterangan saksi yang melihat terduga pelaku membawa sabit tersebut keluar dari rumah atau tempat kejadian perkara,” ungkap Donny.
Berdasarkan informasi dan keterangan dari para saksi, terduga pelaku merupakan anak kandung korban yang diduga mengalami penyakit jiwa alias kurang waras.
“Dugaan awal pelaku mengalami depresi, dan belum bisa dimintai keterangan,” jelas Donny.
Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan psikiater dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk mengetahui kondisi kejiwaan terduga pelaku.
“Untuk saat ini dari Kepolisian akan bekerjasama dengan pihak psikiater RSJ terkait pelaksanaan asessment kejiwaan dari terduga pelaku tersebut. Nanti akan kami update hasil pemeriksaan kejiwaannya seperti apa rekomendasi dari Pihak RSJ,” imbuh Donny.
Saat ini, pelaku diamankan di Polsek Dampit. Sementara, jenazah korban yang meninggal dunia sudah berada di kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk keperluan otopsi.