MALANG, Tugujatim.id – Dies Natalis ke-42 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini Dies Natalis FEB Unisma bersamaan dengan kegiatan pelepasan calon wisudawan yang dihadiri oleh para dekan periode 1981-2015.
Perayaan Dies Natalis FEB Unisma secara simbolis dilakukan dengan pemotongan kue tart hingga tumpeng. Prosesi ini sebagai bentuk rasa syukur atas capaian prestasi internasional yang sudah dicapai FEB UNISMA selama ini.
Terpenting, FEB Unisma terus berinovasi untuk mendukung dan meningkatkan capain Universitas Islam Malang sebagai World Class University.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi bercerita fakultasnya yang berdiri sejak 11 Juni 1981. Pendirinya adalah para cendekia hingga ulama sampai kini menjadi menjadi fakultas terbesar di Unisma.
Capaian FEB Unisma, dia mengatakan, telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, dia mengatakan, makin memantapkan dan mengokohkan FEB Unisma di usia 42 tahun sebagai fakultas yang bereputasi di tingkat internasional.
“Akreditasi Unggul telah diraih program studi akuntansi. Saat ini berproses meraih akreditasi internasional FIBAA dari Jerman,” katanya.
Diana juga menjelaskan, banyak lika-liku yang sudah dialami FEB Unisma sejak berdiri pada 42 tahun lalu untuk terus tumbuh dan berkembang memajukan pendidikan tinggi.
“Karena itu, peringatan dies natalis ini momen penting. Kami telah meraih berbagai capaian sebagai institusi berdaya saing internasional. Kami konsisten melakukan continuoes improment. Artinya, FEB Unisma terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman yang cepat berubah,” ujar Diana.
Dia bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada para pendiri dan para dekan pada periode 1981 hingga sekarang yang telah memberikan pembelajaran dan pengalaman serta telah meletakkan trilogi yang sangat baik, yaitu keikhlasan, kejujuran, dan kerukunan.
“Setinggi apa pun kompetensi dan kemampuan kita dalam memimpin dan mengelola pendidikan tinggi tanpa berpijak pada ketiga trilogi Unisma tersebut, mustahil akan berhasil meraih capaian ini,“ katanya.
Menurut Diana, selama ini FEB Unisma selalu adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis. Tujuannya untuk menciptakan sumber daya unggul mendukung Indonesia Maju.
“Kami menciptakan SDM yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan industri dan masyarakat. Untuk mengembangkan entrepreneur university, FEB Unisma tingkatkan kerja sama dengan berbagai mitra industri, asosiasi profesi, pemerintah, hingga perguruan tinggi baik level nasional maupun internasional,” ujar Diana.
Dia membeberkan, FEB Unisma butuh dukungan mitra industri untuk mengimplementasikan perguruan tinggi internasional dan pencapaian akreditas unggul dengan maksimal.
Alumnus FEB Unisma, menurut dia, tidak hanya berbekal knowledge dan skill. Tapi, mereka juga butuh attitude yang baik.
“Ketiga hal itu penting untuk menciptakan sumber daya andal ber-attitude tinggi guna membangun masyarakat yang bermartabat. Jadilah manusia adaptif terhadap perubahan lingkungan industri sehingga Anda menjadi manusia yang mampu melakukan perubahan,” tambahnya.
Dia menegaskan, jangan berhenti bermimpi karena akan diwisuda. Dia berpesan agar lulusan terus bermimpi mau jadi entrepreneur.
“Jadi bagian dari sebuah institusi bukan berarti Saudara tidak bisa mengeksplor jiwa intrapreneur di mana pun bekerja. Dengan kemampuan intrapreneur, kami harap Saudara menjadi manusia yang bernilai. Jika Saudara ingin meningkatkan komptensi untuk studi lanjut, Unisma menyediakan wadah program pascasarja sebagai alumnus,” katanya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr H. Maskuri MSi mengucapkan selamat ulang tahun ke-42 kepada FEB Unisma.
“Selamat ulang tahun ke-42. FEB begitu luar biasa dengan prestasi yang men-support perkembangan Unisma,” ungkapnya.
Dia berharap dosen FEB dapat menjadi motor penggerak implementasi entrepreneur university. Menurutnya, FEB Unisma adalah fakultas yang mencerminkan kerukunan.
“Jajaran dekan sejak 1981 hingga 2015 semua bisa dihadirkan dengan penuh suka cita dan tersenyum. Ini cerminan kerukunan dari FEB Unisma,” ungkapnya. (adv)