TRENGGALEK, Tugujatim.id – Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum redanya, membuat titik fokus fasilitasi anggaran daerah yang memadai untuk penanganan pandemi ini. Untuk itu, Komisi IV DPRD Trenggalek bersama organisasi perangkat daerah (OPD), dinas kesehatan, dinas sosial, direktur RSUD, dan dinas pendidikan menggelar pengawalan recofusing secara berkala pada Selasa (25/05/2021).
Ketua Komisi IV DPRD Mugiyanto mengatakan, agenda tersebut sejalan dengan pengawalan anggaran recofusing, melihat tren dari paparan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek pasca Lebaran yang menurun. Meski ada penurunan angka paparan, antisipasi terkait anggaran recofusing harus betul-betul dikawal.
“Hari ini kami agendakan rapat dengan OPD mitra masih terkait dengan recofusing anggaran. Jadi, kami harus tetap mengkroscek dari recofusing anggaran tersebut, sebagaimana diketahui Lebaran ini agak menurun paparan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek,” jelasnya.
Mugiyanto juga menegaskan pada OPD terkait harus bisa memilah-milah perencanaan anggaran yang tidak penting untuk digunakan saat urgen saja karena untuk mengantisipasi lonjakan paparan Covid-19.
“Saya berpesan kepada OPD-OPD, harus bisa memilah-milah anggaran mana yang penting dan tidak sehingga kegunaan anggaran hasil recofusing betul-betul tepat sasaran,” tegas politikus Demokrat itu.
Anggaran recofusing tersebut sebenarnya sudah bisa digunakan untuk keperuntukannya, tapi juga harus digarisbawahi untuk kegunaan tersebut yang urgen saja.
“Sebenarnya sudah bisa digunakan, tapi yang urgen saja. Sementara informasi yang saya terima OPD mitra kami belum ada yang menggunakan anggaran tersebut,” imbuhnya.
Mugiyanto juga mengatakan, untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan kekurangan anggaran untuk penanganan fasilitasi pasien sudah mempersiapkan anggaran tidak terduga. Jadi, jika ada lonjakan kasus sehingga bisa menggunakan anggaran tidak terduga.
“Kalau nanti anggaran hasil recofusing tidak mencukupi dalam penanganan pandemi Covid-19, bisa menggunakan anggaran tidak terduga, tapi saya bersama OPD mitra tidak mengharap anggaran itu sampai kurang. Jadi, hari ini masyarakat sudah bisa mengerti dan memahami bagaimana melaksanakan protokol kesehatan yang baik. Ini modal kami menekan angka Covid-19,” ujarnya.