TUBAN, Tugujatim.id – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) Kabupaten Tuban semakin memperketat pengawasan dan pengecekan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di awal bulan April 2021 ini. Hal tersebut dimaksudkan agar kualitas bantuan pangan seperti beras yang diberikan kepada masyarakat tetap dan sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah.
Pengecekan ini dilakukan Dinsos Tuban secara langsung ke masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban. Pengecekan kualitas bahan pangan seperti beras, jika pihaknya masih menemukan beras pada agen hingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak sama dengan sampel yang dicek di kecamatan, maka supplier diwajibkan untuk menggantinya.
Salah satu tempat yang menjadi tempat pengecekan antara lain di pendapa Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Di mana jajaran Forkopimka Kecamatan Montong, paguyaban agen, Dispemas KB, serta beberapa intansi lain turut dilibatkan dalam mengawasi keberadaan bantuan pangan.
“Kita sudah sampaikan ke agen. Jika nanti waktu dropping beras, cek kembali. Agar sesuai apa yang dicek di kecamatan,” ujar Tutuk Mei Rahayu Ningsih, Kasi Publiskasi dan Penyuluhan, Dinsos dan P3A Kabupaten Tuban, Kamis (8/4/2021).
Pihaknya mengatakan, selain bantuan beras premium, pihaknya juga menyiapkan bantuan seperti telur, tahu, dan tempe. Ada juga yang meminta buah-buahan di mana hal tersebut tergantung permintaan dari KPM.
“Diharapkan supplier bisa bekerja sama agen dengan baik. Dan program ini bisa bermanfaat bagi KPM,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Agen Montong, Sulton Lubab mengatakan, bantuan beras hari ini yang dicek kualitasnya standar sesuai permintaan KPM, yakni kualitas premium, tidak banyak patahan dan layak diterima oleh KPM.
“Biasanya KPM kalau mau mengambil, kita aja cek dulu barangnya. Kalau bagus dan standar bisa dibawah pulang. Jika yang jelek kita sisihkan untuk dimintakan ganti ke suplier. ,” kata Lubab.
Sedangkan itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Montong, Jupri mengatakan, jumlah KPM di Montong setelah ada perbaikan dan ke injeck dana bantuan sekitar 2976 KPM yang nantinya, bisa mengambil bantuan pangan ini ke 14 agen yang ada Montong.
“Kemarin kita sinkronkan data Dinsos dan Dukcapil, dan lumayan banyak yang tidak sinkron. Jadi yang ke inject dananya ke KPM ada 2.976,” pungkasnya.