Tugujatim.id – Hesti Rosa Wulansari, CEO Mebiso.com, berhasil meraih penghargaan kategori Most Progressive Challengers dalam program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14.
Hesti Rosa berhasil mencapai babak final bersama 11 finalis lainnya dari 29.780 proposal yang terdaftar. Dalam ajang ini, Hesti Rosa membawa Mebiso.com, sebuah platform digital asal Jawa Timur, menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai tahap akhir.
“Saya melewati perjalanan yang cukup panjang, dan berhasil menjadi salah satu orang yang bisa sampai babak final,” ungkap Hesti.
Pada Tugujatim, ia berkisah bagaimana perjalanan panjang kompetisi yang dimulai dari babak penyisihan hingga final yang menyisakan 12 finalis.
Dari puluhan ribu peserta, ia akhirnya bisa lolos dan termasuk dalam daftar 2.500 finalis yang lolos vlog pitch. Seleksi pun berlanjut hingga menjadi 450 finalis yang lolos seleksi nasional Diplomat Success Challenge.
“Banyak hal berkesan yang saya dapatkan. Mulai dari mentoring, dan mendapatkan pengalaman langsung,” paparnya.
Tak sia-sia, jerih payah Hesti berbuah manis dengan raihan predikat Most Progressive Challenger dalam DSC Season 14. Perempuan asal Malang ini pun berhak mendapatkan dana hibah sebesar Rp 30 juta.
Dedikasi Mebiso, Platform AI yang Bantu Ribuan Pengusaha dan UMKM
Mebiso.com, sebagai penyedia jasa merek berbasis AI, berhasil membantu ribuan pengusaha melindungi merek secara real-time dan terjangkau sepanjang tahun 2023 melalui platform JasaMerek.com by Mebiso. Harapannya, kontribusinya terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat mencapai 10 persen per tahun di masa mendatang.
Dari bulan Mei 2023 hingga Januari 2024, sebanyak 3.378 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah memanfaatkan Dokumen Hasil Analisis (DHA) untuk meminimalisir risiko penolakan saat mendaftarkan merek. Jumlah pelaku UMKM yang melakukan pengecekan merek melalui platform Mebiso.com mencapai 267.006.
Hesti menjelaskan bahwa DHA mampu mengukur keberhasilan pendaftaran merek, memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan pengecekan sebelum mendaftarkan merek. Proses ini dilakukan secara real-time, memungkinkan pelaku usaha untuk segera mendaftarkan mereknya.
“Kami melakukan pengecekan merek secara real time. Sehingga, pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera,” jelas Hesti.
Baca Juga: Tujuh Bulan Pasca Launching, Mebiso Bantu Lebih dari 2.847 UMKM Lolos Pendaftaran Merek
Mebiso.com merancang Trademark Analyzer dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan informasi seberapa besar prosentase keberhasilan pendaftaran merek.
Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha tentang pentingnya mendaftarkan dan melindungi merek dagang mereka.
Fitur Check Similarities pada Mebiso.com memungkinkan pelaku usaha melakukan pengecekan merek secara gratis sebelum mendaftarkan merek. Proses pengecekan ini transparan, otomatis, dan mendapat dukungan dari praktisi, membantu melindungi originalitas merek dan kekuatan brand.
Selain itu, Mebiso.com menyediakan fitur monitoring merek untuk membantu pelaku usaha memantau perubahan status yang krusial, mempertahankan merek dalam pemantauan. Platform ini juga membantu pelaku usaha menjawab kebutuhan perlindungan merek dari tahap pra hingga pasca pendaftaran.
Hesti menegaskan bahwa Mebiso.com, selain melindungi dari tipuan merek KW, juga mendukung upaya pemerataan perlindungan kekayaan intelektual (KI) dari sisi pemerintah.
Platform ini dirancang untuk mendukung pelaku usaha, biro jasa, dan masyarakat dalam melindungi originalitas merek usaha.
“Kami berharap dengan fitur yang kami ciptakan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya para pelaku usaha mendaftarkan dan melindungi merek dagangnya,” papar Hesti.
Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Melakukan Penelusuran Merek untuk Bisnis
Diplomat Success Challenge yang diikuti Hesti Rosa, merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk memperoleh hibah modal usaha, pendampingan, dan edukasi senilai Rp 2,5 miliar.
Para wirausahawan juga akan mengikuti masa inkubasi kewirausahaan dari pengusaha muda sukses dan memanfaatkan jaringan melalui komunitas alumni Diplomat Success Challenge, yakni Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
DSC Season 14 juga menghadirkan Dewan Komisioner yang berpengalaman di bidangnya. Misalnya saja Helmy Yahya, Antarina S.F Amir, dan Surjanto Yasaputera yang bertindak sebagai juri dalam program ini.
Baca Juga: Perlindungan Merek Mebiso, Solusi Amankan Merek Pengusaha
Selain mengarahkan perhatian pada kontribusi bagi Indonesia, DSC Season 14 juga menekankan pentingnya pemanfaatan bahan-bahan lokal. Dengan mengusung inovasi, diharapkan generasi muda dapat memberikan nilai tambah bagi produknya sambil mempertahankan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan.
Para wirausahawan yang mengikuti program ini juga akan menjalani masa inkubasi kewirausahaan di bawah bimbingan pengusaha muda sukses, seperti lead coach M. Jupaka, Nilam Sari, dan Andanu Prasetyo, serta guest coach Hendoko Hendroyono, Arief Budiman, dan Nova Dewi Setiabudi.
Dalam proses kompetisi, Hesti Rosa belajar banyak hal. Menurutnya, setiap perjalanan memberikan pembelajaran yang berharga. Interaksi dengan banyak relasi dan founder memberikan wawasan dan pengetahuan yang akan dia terapkan dalam memimpin Mebiso.com di masa mendatang.
“Saya yakin dengan tambahan pengetahuan selama DSC, Ketika kembali memimpin perusahaan, harapannya adalah semakin terbentuk juga. Saya yakin dan percaya dengan tim yang sudah support sejak awal, akan menjadi kekuatan bagi saya untuk bisa memimpin perusahaan,” tambahnya. (Adv)
Editor: Imam A. Hanifah