News  

Diskusi di MJF, CEO Paragon Salman Subakat: Content is the King

CEO Paragon Technology & Innovation Salman Subakat (kanan) dan CEO Tugu Media Group Irham Thoriq. (Foto: Rubianto/Tugu Jatim)
CEO Paragon Technology & Innovation Salman Subakat (kanan) dan CEO Tugu Media Group Irham Thoriq. (Foto: Rubianto/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – CEO Paragon Technology & Innovation Salman Subakat urun rembug dalam diskusi “Bincang Ramadhan Malang Jurnalis Forum (MJF)” sesi ketiga, Kamis (22/04/2021) di Kantor Tugu Media Group, Jalan Dirgantara A1-12B, Kota Malang.

Berbicara soal “Inovasi dan Tantangan Pers di Era Komunikasi Digital”, Salman Subakat sepakat bahwa kualitas produk jurnalistik perlu beradaptasi sesuai perkembangan zaman. Menurut dia, konten di era digital hari ini adalah raja.

Content is a king and journalist is a kingmaker. Kualitasnya akan bicara di sana,” kata dia.

Diskusi Malang Jurnalis Forum mengundang (dari kiri), Ketua AJI Malang, M. Zaenuddin; Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, CEO Paragon Salman Subakat, Pemred Tugujatim.id Nurcholis MA Basyari, dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Diskusi Malang Jurnalis Forum mengundang (dari kiri), Ketua AJI Malang, M. Zaenuddin; Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, CEO Paragon Salman Subakat, Pemred Tugujatim.id Nurcholis MA Basyari, dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Sebagai CEO perusahaan yang membawahi sekitar 11 ribu karyawan, Salman memandang media yang tepercaya adalah media yang memang memiliki nilai tawar tersendiri dalam mengenalkan suatu produk.

“Saya sebagai pengusaha, jelas berorientasi ke cuan (uang). Jika dihadapkan ke media, jelas saya akan memilih media yang mampu menyajikan konten yang punya nilai tawar pembaca untuk membeli produk. Itu jelas,” jelasnya.

Suasana sharing CEO Paragon, Salman Subakat bersama para karyawan Tugu Media Group di Kota Malang, Kamis (22/4/2021). (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Suasana sharing CEO Paragon, Salman Subakat bersama para karyawan Tugu Media Group di Kota Malang, Kamis (22/4/2021). (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)

“Kalau dari perspektif saya, mulailah berpikir dari kacamata pengiklan. Yakinlah bahwa content is the king. Dan jangan lupa menjaga hubungan dengan narasumber, siang maupun malam,” tambahnya.

Terlepas dari itu, Salman juga sependapat dengan apa yang dikatakan narasumber lain, yakni Ketua PWI Malang Raya Cahyono dan Ketua AJI Malang Raya M. Zaenuddin bahwa sertifikasi kompetensi wartawan juga perlu dalam membangun kredibilitas sebuah media.

Selain itu, juga diimbangi dengan pemahaman akan prinsip-prinsip jurnalistik dan UU Pers. Dari itu semua, kualitas dan kredibilitas suatu media akan terwujud dengan sendirinya dan disukai oleh khalayak.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana yang turut menjadi narasumber di acara Malang Jurnalis Forum, Kamis (22/04/2021), bersama tim Tugu Media Group. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana yang turut menjadi narasumber di acara Malang Jurnalis Forum, Kamis (22/04/2021), bersama tim Tugu Media Group. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)

“Yang penting adalah content is the king, lalu diimbangi dengan pemahaman prinsip-prinsip jurnalistik dan UU Pers. Di situlah faktor trust publik akan terwujud dengan sendirinya,” ujarnya.

Seperti diketahui, agenda Malang Jurnalis Forum (MJF) memasuki sesi ketiga pada Kamis (22/03/2021). Kali ini diskusi “Bincang Ramadhan Forum Jurnalis Malang Raya” ini membahas tema spesifik, yaitu soal “Inovasi dan Tantangan Pers di Era Komunikasi Digital”.

Dalam pembahasan tema ini melibatkan para empunya. Mulai dari CEO Paragon Technology & Innovation Salman Subakat, mantan Wartawan dan Pakar Komunikasi Nasional Dr Aqua Dwipayana, Ketua AJI Malang Raya M. Zaenuddin, Ketua PWI Malang Raya Cahyono, dan Nurcholish M.A. Basyari selaku Tim Penguji UKW di Dewan Pers.