MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto kebut target perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto Amat Susilo mengatakan, secara kumulatif persentase perekaman e-KTP hingga Rabu (04/10/2023) bahkan sudah menyentuh 99,52 persen.
Data yang diterima oleh Tugu Jatim menyebutkan bahwa 18 kecamatan yang tersebar di Bumi Majapahit, mulai Jatirejo berkode rekam 35.16.01 hingga Mojoanyar dengan kode rekam 35.16.18 sudah menyentuh persentase perekaman e-KTP 99 persen lebih.
“Maka bila dilihat dari totalnya, baik total dari seluruh kecamatan maupun kumulatif Kabupaten Mojokerto, target nasional yang dibebankan kepada kami akan tercapai,” ujar Amat, Rabu (04/10/2023).
Pemkab Mojokerto untuk 2023 ini dikenai target dari Kemendagri Pusat untuk merekam data kependudukan untuk 850 ribu jiwa. Sementara keterangan yang dihimpun Tugu Jatim menyebutkan bahwa sudah 862.617 penduduk Kabupaten Mojokerto telah perekaman e-KTP. Secara kumulatif hanya sekitar 4.145 penduduk belum melakukan rekam dokumen penduduk.
“Sebelum akhir tahun tentu kami bisa memenuhi target nasional. Tinggal sedikit saja yang belum rekam,” imbuh Amat.
Sementara saat disinggung tentang stok blangko e-KTP, Amat mengaku stoknya dipastikan cukup bahkan hingga akhir 2023. Tidak hanya itu, bila nantinya stok blangko menipis, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto dapat meminta stok tambahan.
“Insyaa Allah cukup untuk stok blangko. Kalau nantinya ternyata kurang, kami bisa minta ke pusat dan segera dapat dicukupi,” terang Amat.
Proses perekaman e-KTP sendiri tidak hanya berlangsung di kantor dispendukcapil dan kantor kecamatan saja. Beberapa sekolah tercatat dilibatkan langsung agar perekaman e-KTP lebih cepat.
“Sekolah-sekolah juga kami libatkan, apalagi bagi murid sekolah yang secara usia sudah wajib rekam agar lebih cepat terpenuhi juga,” ujar Amat.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati