TANGERANG, Tugujatim.id – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana siap menyuntikkan motivasi dan spirit bertanding Tim Baseball Provinsi Banten yang akan bertanding pada PON XX di Papua pada Oktober 2021 mendatang. Penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu akan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para atlet dan ofisial tim di APM Equestrian Center, Tiga Raksa Tangerang, Banten yang menjadi lokasi pemusatan latihan daerah (Pelatda) Tim Baseball Banten. Pelaksanaannya Senin malam ini, 16 Agustus 2021.
Dr Aqua yang juga merupakan Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Bidang Komunikasi Publik itu mendapat undangan dari Manajer Tim Baseball Banten Watty Marciano.
“Saya menyambut positif undangan simpatik dari Ibu Watty untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi Tim Baseball Banten. Undangan ini menjadi kehormatan dan amanah bagi saya. Semoga apa yang akan saya sampaikan nanti memberikan manfaat dan dorongan mental bertanding kepada seluruh anggota tim, baik ofisial maupun atlet,” ungkap Dr Aqua.
Pria yang hobi silaturahim ini menambahkan telah mendapat gambaran Tim Baseball Banten. Banyak yang potensial bahkan ada sebagian yang telah berprestasi.
Untuk mewujudkan target medali emas di PON XX, kata Dr Aqua, selain rajin latihan bersama, kekompakkan tim harus menjadi perhatian utama. Ini harus diwujudkan karena secara signifikan pengaruhnya besar sekali untuk meraih prestasi.
Menurut doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) ini, Pekan Olahraga Nasional (PON) Indonesia XX di Papua harus menjadi momentum dan simbol kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19.
”Pelaksanaan pentas olahraga multievent terbesar se-Indonesia itu juga sebagai bukti bahwa dalam kondisi seperti ini tetap semangat memajukan olahraga nasional. Salah satu penentu keberhasilan pelaksanaan PON dan juga upaya menunjukkan kebangkitan Indonesia di masa pandemi terletak pada atlet dan tim yang bertanding. Maka, setiap atlet dan tim harus menjadi teladan dalam menjalankan protokol kesehatan,” ungkap Dr Aqua.
Tekad Raih Emas
Bapak dua anak ini melanjutkan dalam setiap persiapan tim yang akan menuju sebuah event akbar pastilah selalu ada mengalami kendala. Hal itu bisa berupa dana yang tidak ada atau minim, honorarium terbatas, kemudian anggota tim juga tidak sepenuhnya menjadi atlet karena juga ada yang berstatus pekerja atau siswa sekolah, sehingga kerap cabang olahraganya itu sendiri seolah tidak menjadi fokus.
“Namun demikian, kita tetap harus memiliki spirit kuat dan motivasi yang tinggi untuk dapat mengantisipasi semua kendala. Yang paling penting adalah kedepankan rasa bersyukur bahwa dalam situasi krisis akibat pandemi, setiap atlet masih diberikan kesehatan dan dapat menyiapkan diri menghadapi ajang besar olahraga. Rasa bersyukur akan menjadi awal bagi penguatan tekad dan spirit kita,” kata Dr Aqua yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas serta meniatkan diri konsisten menjalankan silaturahim dan berbuat kebaikan sosial tersebut.
Berdasarkan penelusuran data, Tim Baseball Banten berdiri tahun 2002. Pada 2003, Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Banten mengirimkan tim Baseball ke Pra-PON 2003, tapi belum lolos.