Tugujatim.id – Tentunya sangat bahagia ketika orang tua bisa bertemu dengan anak atau buah hatinya. Apalagi usai bekerja seharian. Menjadi sebuah penyejuk sendiri untuk menghilangkan kepenatan.
Nah, agar kerinduan terhadap anak bisa tersalurkan dan juga mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW mengajarkan doa, saat beliau bertemu dengan cucunya, yakni Hasan dan Husein putra Ali bi Abi Thalib.
Wujud kasih sayang Rasulullah melalui usapan kepala, pelukan bahkan ciuman hangat di pipi, sembari memanjatkan doa kepada Allah yang berisi keberkahan untuk anak.
Ada doa khusus yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada cucunya, berikut bacaannya :
اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذَا ابْنِيْ وَاَنَا اُحِبُّهُ فَأَحْبِبْهُ وأحِبَّ مَن يُحبُّه
Allohumma innaa hadzaa ibnii wa ana uhibbuhuu fa ahbibhu wa ahibba man yuhibbuhu
Artinya : “Ya Allah, ini adalah anakku dan aku sangat mencintainya. Karena itu, cintailah dia, dan cintailah orang yang mencintainya.”
Doa tersebut diriwayatkan dalam kitab Musna Aisyah berikut;
عائشة رضي الله عنها ان النبي صلى الله عليه وسلم يأخذ حسنا فيضمه اليه ثم يقول : اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذَا ابْنِيْ وَاَنَا اُحِبُّهُ فَأَحْبِبْهُ وأحِبَّ مَن يُحبُّه
Artinya: “Dari Sayidah Aisyah-semoga Allah Swt. meridainya bahwa sesungguhnya Nabi SAW. pernah mengambil Sayidina Hasan lalu beliau memeluknya. Kemudian Nabi SAW. mengucapkan:
Allohumma innaa hadzaa ibnii wa ana uhibbuhuu fa ahbibhu wa ahibba man yuhibbuhu (Ya Allah, in adalah anakku dan aku sangat mencintainya. Karena itu, cintailah dia, dan cintailah orang yang mencintainya).”