MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) sukses menyelenggarakan workshop bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Se-Kabupaten Malang. Acara Psikologi UM ini bertema Workshop Optimalisasi Kinerja, Strategi, dan Metode Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka (Chapter 1: Character Building). Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 guru SMP di Aula Gedung Fakultas Psikologi UM, 28 Februari 2024.
Workshop Psikologi UM tersebut turut menghadirkan tiga pembicara. Mereka adalah Eva Meizara Puspita D SPsi MSi Psikolog, Yudi Tri Harsono MA, dan Dewi Fatmasari Edy MA.
Narasumber yang juga Ketua Pelaksana Kegiatan Dewi Fatmasari Edy menyampaikan, workshop ini menjadi wadah kolaborasi dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Khususnya bagi dosen hingga mahasiswa S2 dan S3 di Fakultas Psikologi UM.
“Ada tiga materi yang diberikan soal pelayanan yang prima, character building generasi alpha, serta konseling di sekolah,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan selama Berpuasa, Waspada Penderita Riwayat Penyakit
Dewi melanjutkan, ketiga tema ini perlu dibahas. Peran guru sangat penting dalam pengembangan karakter peserta didik. Mengingat, guru berperan sebagai model atau contoh yang dapat ditiru oleh peserta didiknya.
Guru juga berperan sebagai pendidik dan pendamping di sekolah. Sehingga perlu memahami masing-masing karakter siswanya untuk bisa menanamkan nilai-nilai baik kepada para peserta didik. Terlebih, saat ini tantangan guru adalah menghadapi karakter siswa dari generasi yang sangat berbeda dengan mereka.
“Kendala guru, kebanyakan ada pada penyesuaian. Jadi ketidaksinkronan antara yang diajarkan di sekolah dan di rumah masing-masing. Itu tantangan terbesar bagi guru, pendidikan moral itu tidak cukup di sekolah tapi juga di rumah,” tambah dia.

Dewi mengungkapkan, animo peserta sangat luar biasa. Karena keterbatasan waktu, sesi tanya jawab tidak cukup untuk mewadahi diskusi yang berlangsung antusias itu. Beruntung, nantinya workshop ini masih akan berlanjut ke sesi kedua.
“Sebenarnya ada dua kegiatan, nanti akan berlanjut pada April 2024,” imbuhnya.
Baca Juga: 12 Ide Jualan Es Paling Laris Saat Ramadan, Modal Kecil Untung Besar!
Karena itu, melalui workshop ini, dia berharap para guru yang hadir bisa menginternalisasi, lalu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di sekolahnya masing-masing. Termasuk, menyebarluaskan ke rekan-rekan guru lainnya.
“Guru itu adalah profesi luar biasa. Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan guru yang sangat antusias belajar, mengembangkan pengetahuan, dan wawasannya. Itu pengalaman luar biasa. Bersama guru, kami sama-sama memiliki visi untuk membentuk karakter siswa yang lebih adaptif, cakap, toleran, dan berkarakter baik,” tutupnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati