SURABAYA, Tugujatim.id – Inovasi mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terus digenjot. Salah satunya, terbaru karya mahasiswa Unair fakultas vokasi ini menciptakan drone bawah laut.
Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karta Cipta tahun 2023 meloloskan sebanyak 45 kelompok. Salah satu kelompok yang lolos adalah tim dari program pendidikan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Fakultas Vokasi Unair.
Mahasiswa Unair ini adalah Sekar Marta Pharmanumingtyas, Sujatmiko, dan Al’Araafat Jaya Putra dengan pembimbing Deny Arifianto. Proyek yang diusung adalah Drabala: Underwater Drone Kendali Jarak Jauh yang menggunakan konsep hybrid melalui android dan Autonomous Underwater Vehicle (AUV).
Baca Juga: Pengakuan Cak Imin Tentang Perjodohan Dengan Anies Baswedan
“Fungsi dari proyek ini untuk memantau dan meneliti biodiversitas sumber daya laut,” kata ketua tim, Sekar Marta Pharmanumingtyas pada Minggu (03/09/2023).
Sekar mengatakan, kelebihan dari karya timnya adalah mampu menayangkan informasi secara visual bagaimana keadaan bawah laut yang bisa dipantau secara realtime.
“Untuk memantaunya melalui aplikasi Android. Jadi bentuknya telemetri, seputar kecepatan drone, waktu drone melakukan penyelaman, arah perjalanan drone, dan kedalamannya ketika terjun,” ujarnya.
Selain itu, karya mahasiswa Unair tersebut dinilai mampu untuk mengambil sampel kondisi terumbu karang dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT).
“Sampelnya nanti untuk mengetahui persentase kondisi karang hidup dan mati atau komponen abiotek lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Mengetahui Sejarah Pemutar Lokomotif di Stasiun Kota Baru Malang, Ini Kata Pemerhati Kereta Api
Tergolong sebagai karta prototipe, Sekar dan kawan-kawan berharap perciptaannya bisa berkontribusi untuk menangani masalah SDG’s (Sustainable Deveopment Goals), di mana bisa memantau keadaan biota dan ekosistem laut.
“Sehingga kita bisa mengonversikan lautan atau setidaknya 10 persen kawasan pesisir dan laut yang sesuai dengan hukum nasional dan internasional,” ucapnya.
Sekar mengaku, menciptakan proyek prototipe dengan teknologi canggih bukanlah hal yang mudah. Namun, berkat kerja keras tim dan bimbingan pembimbing, akhirnya bisa teratasi dan dapat bekerja mencapai fungsionalnya.
“Kami berharap semoga karya ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat. Kami juga bangga karena memiliki kesempatan untuk belajar, berkembang, serta berkompetisi dengan mahasiswa lain,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati