SURABAYA, Tugujatim.id – Sudah sekitar 6 hari sejak hilangnya anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz, hingga kini belum juga ditemukan. Eril, sapaan akrabnya, dinyatakan hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/05/2022).
Berdasarkan data kepolisian Swiss, 15-29 wisatawan tenggelam dan terbawa arus Sungai Aare setiap tahunnya. Namun, ada waktu-waktu kritikal di mana mereka akhirnya dapat ditemukan.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan hal itu dalam konferensi persnya berkaitan dengan pencarian putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa (31/05/2022).
Berdasarkan keterangan kepolisian Swiss, 99,9 persen orang hilang di Sungai Aare dapat ditemukan dalam waktu tiga pekan.
“Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen ditemukan dalam tiga pekan,” ujar Muliaman.
Dia melanjutkan, ada waktu-waktu kritikal di mana korban hilang di sungai tersebut berhasil ditemukan dalam waktu tiga hari. Muliaman tidak menjelaskan berapa persen dari para korban dapat ditemukan dengan selamat.
Perbedaan lamanya waktu pencarian ini, dia mengatakan, salah satunya dipengaruhi oleh cuaca ketika itu. Misalnya, naiknya debit air sungai dan kondisi air yang tidak jernih menjadi kendala bagi Tim SAR dalam pencarian.
“Kendala-kendala sangat alami bagi para petugas, tidak ada kendala spesifik,” katanya.
Dia berharap Eril yang terseret derasnya arus sungai pada Kamis (26/05/2022) dapat segera ditemukan. Tim SAR Swiss, dia menambahkan, tidak memiliki ketentuan batas waktu pencarian korban.
“Sebenarnya tidak ada batas waktu karena ketika bertemu dengan tim SAR, jawaban dari polisi sungai adalah ‘menjadi tugas kami, menjadi pemantau polisi sungai’, jadi tidak ada ucapan kapan pencarian akan dihentikan. Pencarian akan terus dilakukan setiap hari karena itu memang menjadi tugas mereka sehari-hari,” jelasnya.
Muliaman berharap akan ada banyak bantuan pencarian di akhir pekan. Mengingat pada akhir pekan kerap banyak wisatawan yang berenang di sungai tersebut.
“Sabtu dan Ahad hampir semua orang terjun ke sungai. Jadi, Sabtu ini diharapkan probabilitas bertambah sehingga dibantu masyarakat di sungai. Kami sama-sama berdoa semoga Sabtu Ahad ini banyak masyarakat yang datang,” harapnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim