PASURUAN, Tugujatim.id – Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur memulai ekskavasi situs di Prigen, tepatnya di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dalam ekskavasi kali ini, arkeolog BPCB Jatim masih fokus menyelamatkan puing-puing batu guna mengungkap struktur dan bentuk dari candi tersebut.
Arkeolog BPCB Jatim Albertus Agung Vidi mengungkapkan, proses ekskavasi situs di Prigen ini sejak Selasa (15/11/2022). Proses ekskavasi ini melibatkan tim beranggotakan 10 orang. Di antaranya, 2 arkeolog dan 3 orang bagian dokumentasi dari BPCB Jatim. Dibantu 3 orang juru pelihara (jupel) bangunan cagar budaya korwil Kabupaten Pasuruan serta 2 warga desa setempat.
“Sesuai jadwal ekskavasi dilakukan 5 hari mulai Selasa sampai Sabtu besok,” ujar Vidi pada Rabu (16/11/2022).
Proses ekskavasi situs di Prigen diawali dengan membuat 16 petak galian dengan ukuran 2×2 meter. Setelah itu dilakukan penggalian dengan radius 2 meter sekeliling struktur batuan yang sudah nampak.
Meski begitu, penggalian hanya dilakukan di tiga sisi, mulai sisi timur, barat, dan selatan. Untuk sisi utara belum digali karena terhalang pohon beringin besar.
Menurut Vidi, di awal proses ekskavasi situs ini pihak BPCB Jatim masih fokus pada penyelamatan struktur batuan-batuan penyusun candi.
“Sementara ini kami fokuskan bentuk denah dan strukturnya. Sebab, strukturnya sudah dibuka jadi kami fokus aspek penyelamatan dulu,” ujarnya.
Sementara itu, hingga kini BPCB Jatim masih belum bisa memastikan temuan situs candi di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, itu peninggalan dari kerajaan apa.