PASURUAN, Tugujatim.id – Empat wilayah permukiman desa di pesisir Pasuruan kembali terendam banjir rob. Sejumlah ruas jalan raya di permukiman warga Kota Pasuruan hingga Kabupaten Pasuruan terendam banjir, Kamis (6/6) pagi.
Aipda Laswanto, Anggota Satpolairud Polres Pasuruan Kota mengatakan, setidaknya empat wilayah desa dan kelurahan di Kota dan Kabupaten Pasuruan yang terendam banjur rob. Wilayah Kota Pasuruan banjir melanda wilayah Jalan MT Haryono, Kelurahan Mandaranrejo. Sementara wilayah Kabupaten Pasuruan, banjir melanda sisi barat yakni Desa Kalirejo dan Desa Semare, Kecamatan Kraton. Kemudian di sisi timur banjir melanda sepanjang pesisir Pasir Panjang Desa Wates Lekok hingga Desa Semedusari.
“Ketinggian air rob hingga saat ini paling dalam masih berada di antara 2,8 meter sampai 3 meter,” ujar Aipda Laswanto, Kamis (6/6) pagi.
Meskipun begitu, Aipda Laswanto mengatakan banjir rob tidak diikuti ombak dan angin kencang. hasil Pemantauan BMKG memperkirakan banjir rob masih akan terjadi hingga lusa mendatang.
“Kalau rob kemungkinan sampai tanggal 8 Juni besok,” imbuhnya.
Genangan rob yang melanda secara musiman ini dikeluhkan Bayu Afianto (45), warga pesisir Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Banjir luapan air laut tersebut mulai naik ke area permukiman warga sejak pukul 09.00 WIB.
“Tinggi airnya sekitar 20 sampai 30 centimeteran lah. Tadi jam setengah sepuluh besar-besarnya (air meluber),” ujar Bayu. Sejak pukul 11.00 WIB air sudah mulai surut.
Kata Bayu dalam kurun waktu setengah tahun ini sudah dua kali kejadian banjir rob. Masyarakat berharap banjir rob bisa ditangani oleh Pemerintah Daerah setempat sehingga tidak kembali menggenangi permukiman warga.
“Bulan kemarin juga sudah banjir rob total sudah dua kali terjadi tahun ini,” pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Loah Mahfud
Editor: Darmadi Sasongko