JEMBER, Tugujati.id – Evaluasi Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berencana (KB) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember membuahkan hasil yang positif. Bagaimana tidak, hampir seluruh desa di Kabupaten Jember menyandang predikat sebagai kampung keluarga berkualitas.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jember, Hendro Soelistijono, usai membuka acara Pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas pada Senin (14/10/2024).
“Kami bersyukur bahwa sudah terjadi peningkatan, hampir seluruh desa memiliki kampung keluarga berkualitas,” ujar Hendro Soelistijono.
Menurutnya, capaian itu merupakan buah hasil inovasi yang digagas tahun 2016. Dimana, saat itu cakupan keluarga berencana sangat rendah. Berbagai upaya dilakukan, termasuk pembentukan Pokja.
“Harapnya sekarang orang-orang berbondong-bondong untuk menyadari pentingnya merencanakan sebuah keluarga, yang tujuannya nanti memiliki keluarga yang berkualitas,” jelasnya.
Hendro Soelistijono juga menyinggung, terkait upaya penanganan stunting di Kabupaten Jember. Tingginya kasus stunting membuat pihaknya melakukan penimbangan terhadap balita secara rutin.
Kendati demikian, hanya dua bulan yang terjadi peningkatan kunjungan ke Posyandu, yakni pada bulan Februari dan Agustus. “Karena bersamaan dengan pemberian vitamin A, kalau sekarang sudah wajib di atas 98 persen jumlahnya,” papar Hendro Soelistijono.
Capaian tersebut naik pesat dibanding sebelum-sebelumnya. Hendro Soelistijono mengaku, tanpa program Pokja, tingkat kunjungan ke Posyandu direntang 60 hingga 70 persen. “Makanya kemarin sekitar 30-40 persen yang tidak terdata, makanya semenjak tahun ini wajib tiap bulan melakukan kunjungan hingga targetnya di atas 90 persen,” katanya.
Dirinya berharap, dengan adanya program seperti, pemberian makanan tambahan Corporate Social Responsibility (CSR), hingga sumber-sumber dana pusat, dapat segera menurunkan angka stunting dan kek di Kabupaten Jember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko