MALANG, Tugujatim.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Unisma mengadakan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2023 Bacht 2 di Dodikjur Rindam V Brawijaya Malang, 22- 28 November 2023. Acara LKMM FEB Unisma mengusung tema “Membentuk Jiwa Leadership di Era 5.0 dalam Mendorong Karakter yang Kreatif Inovatif dan Akuntabel”.
Ratusan mahasiswa FEB Unisma dari program studi akuntansi, manajemen, dan perbankan syariah ikut memeriahkannya. Tahap awal, dokdikjur memberikan berbagai materi kepemimpinan di kampus yang akan diperdalam selama pendidika. Di antaranya materi wawasan kebangsaan, analisis sosial dalam kepemimpinan mahasiswa, pendidikan anti korupsi dalam membangun kepemimpinan yang amanah, kedisiplinan dalam kepemimpinan, role play, creative thinking, dan lain-lainnya.
Untuk mengawali kegiatan, Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi dan Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi menyerahkan ratusan mahasiswa peserta LKMM 2023 kepada Komandan Dodikjur Rindam V Brawijaya.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi saat memberikan sambutan mengatakan LKMM 2023 ini manifestasi implementasi visi dan misi untuk menghasilkan lulusan kompeten dan mampu menjadi pemimpin.
“Ini awal Anda dibentuk dan digembleng serta diasah jiwa kepemimpinannya. Tujuannya agar mampu menjadi lulusan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang amanah, rahmatan lilalakamin, cinta NKRI, dan berhaluan aswaja sehingga mampu menjadikan negara semakin maju,” terangnya.
Diana juga mengimbau seluruh peserta bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari hidup dan tanggung jawab sebagai pemimpin masa depan sehingga membawa Indonesia ini kepada negara yang dicita-citakan.
“Semoga pasca kegiatan ini, kalian dapat menjadi leader, moral force, yang kemudian dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat dan sehari-hari,” ujarnya.
Dia berharap semua peserta menjadi calon pemimpin yang baik untuk Indonesia emas pada 2045 melalui pemikiran kritis, karakter jiwa kepemimpinan, serta berintegritas.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi saat sambutan menyampaikan, pendidikan di dokdikjur ini mahasiswa dapat menyerap dan mengimplementasikan materi yang diberikan.
“Kami titip pendisiplinan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tentunya tanpa perploncoan, misalnya dengan menyanyi, merayu, dan mengorganisasi sesuatu. Tidak melulu dengan kegiatan fisik, tapi hasilnya sama membangun mental tangguh,” ujarnya.
Mahasiswa juga mengikuti pendidikan di Dodikjur Rindam V Brawijaya untuk mengikuti materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, anti radikalisme, anti narkoba, baris berbaris, creative thingking, analisis sosial, dan lain sebagainya.
Komandan Dodikjur Ringdam V Brawijaya menjelaskan, pihaknya menyiapkan sebanyak 35 pelatih dan 22 orang sebagai pendukung.
“Pelatih dan pendukung ini akan memberikan peserta berbagai materi terkait bela negara dan kedisiplinan. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan dan memberikan materi terbaik soal wawasan kebangsaan, PBB, pelatihan kepemimpinan, anti radikalisme, literasi digital, dan memperlihatkan gambaran keseriusan kami dalam mengamankan dan menjaga NKRI,” tegasnya. (adv)
Editor: Dwi Lindawati