MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) kembali mengajak generasi Z untuk menjadi generasi tangguh, berprestasi dan mandiri. Kali ini giliran para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kota Batu yang bergabung dalam workshop bertajuk Motivasi Berprestasi dan Islamic Entrepreneurship.
Workshop digelar 20 Februari 2024 dengan diikuti ratusan siswa dan siswi. Acara dibuka Kepala SMAN 1 Kota Batu, Ritul Idha Djarwati, S.Pd., M.Pd dan dilanjutkan penandatangan kerja sama antara FEB Unisma dan SMAN 1 Batu terkait bidang Tridharma Pendidikan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Lewat kerja sama tersebut terbuka peluang luas bagi kedua lembaga untuk menjalankan berbagai program guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, terutama dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka seperti program Kampus Mengajar, Entrepreneurship, magang dan lain-lain.
Ritul Idha Djarwati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan baik antara FEB Unisma dan SMAN 1 Batu. Tim Dosen FEB Unisma telah banyak memberikan materi yang bermanfaat bagi guru dan tenaga didik untuk pengembangan dan kemajuan SMAN 1 Batu.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE, MSI CBV, CERA, dalam materi workshopnya menyampaikan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia masih rendah, dengan angka capaian 34,58%. Angka tersebut masih tertinggal dengan negara tetangga yakni Malaysia 50%, Singapura 78%, dan Korea Selatan 98%.
“Hasil studi di beberapa SMA atau MAN maupun SMK di Indonesia, rendahnya minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena minimnya akses untuk mendapatkan informasi tentang program beasiswa, manfaat dan tujuan melanjutkan ke perguruan tinggi, serta informasi sebelum, ketika dan setelah selesai melaksakan pendidikan di perguruan tinggi,” katanya.
Minat siswa SMA setelah lulus adalah langsung bekerja untuk menopang roda perekonomian keluarga. Sehingga terdapat 65% penduduk usia sekolah yang membutuhkan perhatian khusus supaya termotivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Hal ini akan menghambat penciptaan SDM unggul untuk mendukung Indonesia Maju,“ tegas Diana.
Karena itu pendidikan tinggi mempunyai peranan penting bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Karena itu para siswa usai mengikuti workshop diharapkan memiliki peningkatan pengetahuan, khususnya bagi siswa kelas XII tentang pendidikan perguruan tinggi.
Dari situ akan mengubah pola pikir para siswa menjadi pengusaha, untuk memulai usaha sejak dini. Agar siswa dapat mengetahui tips-tips dari pelaku bisnis dalam menghadapi permasalahan dunia usaha serta dapat memberikan pengetahuan tentang cara membidik peluang bisnis.
Sementara, Sulton Solehuddin SE, MM, dosen FEB Unisma mengajak para siswa untuk menjadi seorang entrepreneur yang sejalan dengan prinsi-prinsip Islam. Ia menyampaikan entrepreneur memerlukan energi dan gairah menuju pembentukan ide baru serta solusi kreatif.
Hal tersebut mensyaratkan keinginan mengambil resiko berupa waktu, modal dan karir kemampuan. Harus bisa merumuskan tim yang efektif, kreativitas menggunakan sumber daya, kemampuan dasar membangun perencanaan bisnis yang solid.
“Serta visi untuk mengenali kesempatan pada saat orang lain yang melihatnya sebagai kekacauan, kontradiksi dan kebimbangan,” tegas pria yang juga Owner Khayr Scraf dengan produknya hijab itu.
Terakhir beliau memberikan motivasi dan semangat kepada siswa dan siswi SMAN 1 BATU agar kelak menjadi entrepreneur yang berhasil di masa depan.
Penulis : Manda
Editor : Darmadi Sasongko