BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sebagai upaya untuk menggali potensi atlet pencak silat berprestasi di Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro akan lakukan pembinaan atlet hingga tingkat kecamatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Amir Sahid mengatakan, pembinaan hingga kecamatan juga dibarengi dengan penataan manajemen IPSI di Bojonegoro yang terstruktur dan terdata.
Menurut Amir, dengan penataan manajemen yang terstruktur dan terdata di tubuh IPSI Bojonegoro, maka bisa mendeteksi potensi bibit unggul atlet dalam cabang olahraga pencak silat.
“Dibentuk pengurus IPSI di kecamatan agar IPSI tingkat kabupaten bisa lebih tajam dalam melihat potensi di tingkat kecamatan,” kata dia.
Bahkan, Amir melanjutkan, pembinaan juga akan dilakukan untuk atlet mulai dari jenjang sekolah dasar (SD).
“Kami persiapkan sejak dini mulai manajemen dengan membentuk struktur dari bawah, apalagi ada program pembinaan olahraga berjenjang mulai SD untuk semua cabor,” ujarnya.
Amir berharap agar masyarakat tidak menyalahartikan pembentukan IPSI di tingkat kecamatan.
Terakhir, dia menjelaskan, pada 2022 ini merupakan tahun strategis karena akan ada kejuaraan porprov, termasuk kejuaraan dalam bidang pencak silat.
“Pencak silat adalah salah satu olahraga unggulan potensi meraih medali di ajang porprov tersebut,” ujarnya.