BATU, Tugujatim.id – Kejadian kecelakaan menimpa pengendara motor di Kota Batu yang sampai terseret sepanjang 10 kilometer oleh terduga pelaku tabrak lari viral di media sosial pada Sabtu dini hari (29/10/2022). Polres Batu pun sudah mengamankan terduga pelaku dan memeriksanya lebih lanjut.
Terduga pelaku tabrak lari viral bernama Ahmad Faisal Adi, 36, warga Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, itu mengaku khilaf hingga menabrak 2 unit motor di depannya karena panik saat dalam pengaruh alkohol.
”Saya panik dan dalam keadaan mabuk habis minum arak waktu itu. Saya nabrak, lalu karena panik tetap lanjutkan perjalanan,” kata terduga pelaku pelaku tabrak lari viral itu.
Dia juga mengaku tidak sadar telah menyeret sepeda motor. Dikiranya itu adalah bemper mobilnya yang copot. Dia baru tahu kalau mobilnya menyeret motor di daerah Dinoyo, Kota Malang.
”Saya tambah panik, akhirnya saya tancap gas lagi. Tapi, pas sudah di daerah Soekarno-Hatta itu ban saya kempes. Akhirnya saya dimassa, lalu diamankan polisi,” ujarnya.
Meski begitu, terduga pelaku mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab terhadap pengobatan dan juga ganti rugi motor para korban. Total ada 2 korban dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Rafinal Wathan, 21; dan Alexander Yosafat, 22.
”Rafinal alami luka ringan di punggung, hari ini sudah boleh pulang. Untuk Alexander masih dirawat di RS karena mengalami luka memar di kepala,” terang Aipda Syaifudin Zuhri selaku anggota Satlantas Polres Batu.
Zuhri menjelaskan, kronologi kejadian terjadi akibat pengemudi yang mabuk dan akhirnya mengalami tabrakan beruntun. Pengemudi datang dari arah Kota Batu menuju Malang. Dalam perjalanan, total dia menabrak 3 pengendara motor dan 1 mobil.
”Tidak ada korban jiwa. Saat ini pelaku sudah kami amankan dan periksa. Dia mengakui kesalahannya dan siap bertanggung jawab ganti rugi semuanya,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam rekaman yang beredar di media sosial, mobil Toyota Avanza hitam bernopol N 1726 FI yang digunakan terduga pelaku tabrak lari mengeluarkan percikan api besar. Mobil itu ternyata adalah terduga pelaku tabrak lari dan menyeret sepeda motor dari Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, hingga di Soekarno-Hatta, Kota Malang.
Beruntung terduga pelaku dapat diamankan saat terhenti di dekat Monumen Pesawat Soekarno-Hatta. Massa pun mengejarnya langsung dihujani bogeman, bahkan mobilnya juga dirusak massa.