PASURUAN, Tugujatim.id – Penemuan bungkusan kain kafan kecil di kebun tebu Dusun Tegalarum, Desa Pakijangan, Kabupaten Pasuruan, membuat geger warga pada Sabtu siang (27/08/2022). Warga heboh karena bungkusan kain kafan yang diikat seperti bentuk pocong kecil itu awalnya dicurigai sebagai jasad bayi. Namun, ternyata setelah dibuka oleh polisi bungkusan kain kafan tersebut hanya berisi telur busuk.
Abdul Halim, 50, warga Kecamatan Rembang, yang jadi saksi mata mengatakan, jika mulanya bungkusan kain kafan itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Bungkusan kali pertama ditemukan oleh rekannya, Jamilah, saat sedang bekerja memotong batang tebu.
Menurut Halim, ketika Jamilah hendak memindahkan bungkusan tersebut, dia mendadak histeris layaknya orang yang kesurupan.
“Bungkusan kainnya bau busuk, ketika mau dipinggirkan, Bu Jamilah tiba-tiba menjerit sambil nangis minta tolong biar bungkusan dikuburkan di sini,” ujar Halim.
Karena takut, Halim bersama beberapa rekannya langsung menguburkan bungkusan kain tersebut. Warga tak berani membuka untuk memastikan terlebih dulu isi bungkusan kain kafan tersebut.
Setelah itu, warga menghubungi pihak perangkat Desa Kepukungan dan Polsek Wonorejo. Tak lama setelah petugas polisi datang, ditemukan lagi sebuah bungkusan lain yang tergeletak di area pemakaman tak jauh dari TKP.
“Di makam tua, ada bungkusan kain lain, tapi pas dibuka isinya telur busuk sama fotonya orang perempuan,” imbuhnya.
Baru sekitar pukul 13.40 WIB, petugas Inafis Polres Pasuruan datang ke TKP. Petugas dibantu beberapa warga membongkar kembali gundukan tanah tempat mengubur bungkusan itu.
Ketika petugas membuka bungkusan kain kafan yang dikubur, ternyata bukan berisi bayi tapi telur busuk.
“Setelah berkoordinasi dengan Inafis, dugaan bayi yang dibungkus kain kafan tidaklah benar. Hanya telur yang dibungkus kain,” jelas Kapolsek Wonorejo AKP Ahmad Sukiyanto.
Hingga kini pihak Polsek Wonorejo belum mengetahui motif pasti dibuangnya bungkusan kain kafan di area kebun tebu tersebut. Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa orang yang membuangnya.
“Untuk motifnya, kami tidak tahu. Kami masih selidiki siapa yang membuang bungkusan kain di tegalan tebu ini,” ujarnya.