JEMBER, Tugujatim.id – Alkitab dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris bahkan bahasa Ibrani, mungkin sudah lazim diketahui banyak orang. Tapi, bagaimana kalau Alkitab disesuaikan dengan bahasa lokal masyarakat setempat seperti Alkitab Berbahasa Madura?
Di Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebuah gereja menggunakan Alkitab dengan menggunakan bahasa lokal warga setempat sejak puluhan tahun lalu. Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) telah menggunakan Alkitab berbahasa Madura yang disebut dengan ‘Alketab’ sejak tahun 1994.
Komisi Pembinaan Teologia GKJW Sumberpakem, Estowinarno menjelaskan alasan di balik penggunaan Alketab. Hal itu berdasar pada mayoritas masyarakat setempat yang merupakan orang Madura.
“Itu dilakukan karena di daerah sini kebanyakan orang Madura, sebelumnya juga belum ada memang Alkitab berbahasa Madura,” ujar Estowinarno saat ditemui di GKJW usai perayaan Natal 2024, pada Rabu (25/12/2024).
Menurutnya, peralihan Alkitab berbahasa Ibrani ke bahasa Madura bermula saat Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) di Jakarta menerjemahkan ke bahasa Indonesia. Kemudian diterjemahkan kembali ke bahasa daerah, yaitu Madura.
Adapun penerjemahnya adalah Situ Hasaniyah dari Pamekasan, Madura. “Saat itu beliau mengirimkan teks perjanjian lama dan baru dalam bahasa Madura kepada saya,” kata Estowinarno.
Dirinya sebagai tim penyunting memberikan masukan-masukan untuk menyesuaikan agar Alkitab bahasa Madura sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh warga setempat.
“Jadi, penggunaan Alkitab berbahasa Madura ini supaya masyarakat di Jember utara lebih mudah memahami ajaran-ajaran Agama Kristiani,” jelasnya.
Sementara itu, Pendeta GKJW Sumberpakem, Kukuh Christanto Tripangabdi menjelaskan bahwa, Alkitab dengan bahasa Madura tidak pernah digunakan, khususnya di Pulau Madura sendiri.
Menurut Christanto, mayoritas umat kristiani di Pulau Madura merupakan pendatang. “Mereka (umat kristiani, Red) kebanyakan pendatang dan kebetulan tinggal di Madura,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko