SURABAYA, Tugujatim.id – Menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleček di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (20/07/2023), Gubernur Khofifah Indar Parawansa ungkap akan kerja sama di bidang industri manufaktur.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat tepatnya September dan Oktober 2023, tim dari Republik Ceko akan datang ke Indonesia dalam proses tindak lanjut pengembangan industri manufaktur dan perhubungan terkait kereta api dan rel.
Merespons hal tersebut, Gubernur Khofifah turut menyambut baik. Terlebih, di Jawa Timur sendiri tepatnya di Madiun dan Banyuwangi memiliki pabrik proper di bidang manufaktur seperti PT INKA (Persero).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Gaming MSI Multitasking, Cek Spesifikasi sesuai Kebutuhanmu!
“September-Oktober 2023, tim Ceko bisa berkunjung ke Jatim. Bisa melihat pabrik PT INKA yang berada di Madiun dan Banyuwangi,” kata Gubernur Khofifah pada Kamis (20/07/2023).
Saat ini, Provinsi Jawa Timur sendiri memang tengah menggodok pengembangan industri manufaktur. Tahun lalu, sebanyak 31, 4 persen angka yang dicapai Jawa Timur terkait industri ini. Bahkan, jumlah tersebut melebihi target manufaktur Indonesia pada 2045 yakni 30 persen.
“Saya rasa sangat tepat kalau tim Ceko bisa berkunjung ke Jatim. Nanti kami akan mengantarkan ke sentra industri PT INKA yang ada di Madiun dan Banyuwangi,” paparnya.
Baca Juga: 7 Merk Terkenal Jam Tangan Anti Air Khusus Pria, Gaya Sporty Makin Stylish!
Menurut perempuan yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini, Jatim menjadi wilayah yang sangat tepat untuk mengembangkan industri manufaktur terutama di sektor perkeretaapian. Terlebih, saat ini Surabaya menjadi kawasan aglomerasi finalisasi proyek pembangunan LRT dan MRT.
“Kerja sama ini saya rasa sangat tepat. Ke depannya kami bisa melihat persiapan masterplan proyek pembangunan LRT dan MRT di Surabaya. Semoga rencana ini bisa berjalan konkret karena yang kami inginkan koneksitas antara transportasi publik dengan pemukiman dan industri semakin menguat,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati