PASURUAN, Tugujatim.id – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Haul KH Abdul Hamid di Kota Pasuruan akan didatangi puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu rombongan jemaah yang rutin hadir di Haul KH Abdul Hamid ini adalah warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Uniknya, tiap tahun mereka selalu datang ke Kota Pasuruan dengan menaiki perahu kayu. Perahu yang dinaiki ratusan jemaah asal Sampang ini terlihat bersandar di pelabuhan Kota Pasuruan sekitar pukul 12.30 WIB. Jemaah yang mayoritas ibu-ibu dan bapak-bapak ini satu per satu turun dari perahu ke dermaga.
Jemaah asal Sampang, Mujib Aziz mengatakan bahwa ada sebanyak 115 orang warga yang ikut haul tahun ini. Dengan dua kapal kayu berkapasitas 60 orang, mereka menyeberangi Selat Madura sejauh 30 kilometer lebih. “Tadi perjalanan lima jam lebih berangkat sekitar jam setengah tujuh pagi,” ujar Aziz, sapaannya.
Mayoritas jemaah haul asal Sampang ini merupakan alumni dari pondok pesantren (ponpes) yang dibangun oleh Kiai Abdul Hamid yakni Ponpes Salafiyah. Oleh karenanya, mereka rela datang jauh dari Pulau Madura menyewa perahu. “Tiap tahun rutin datang Haul Kiai Hamid. Kalau tadi pagi posisi lautnya surut jadi nggak bisa nyandar. Akhirnya sewa kapal nelayan sini buat ke pelabuhan,” ungkapnya.
Rencananya, sebagian dari mereka akan bermalam di Masjid Jami Al Anwar dan sebagian lagi menginap di rumah saudara.
Para rombongan jemaah asal Sampang ini berharap mendapat keberkahan dengan mendatangi Haul KH Abdul Hamid yang dipercaya banyak umat Islam sebagai sosok Waliyullah. “Semoga dapat berkah, semoga sehat selalu supaya bisa terus hadir di haul romo kiai,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti