TUBAN, Tugujatim.id – Harga bumbu dapur jenis cabai di pasar tradisional di Tuban semakin pedas. Kali ini harga cabai rawit tembus Rp70 ribu per kilogram. Berdasarkan pantauan di UPTD Pasar Pramuka Tuban, hiruk pikuk pembeli tidak begitu tampak. Bahkan, kondisinya cenderung sepi.
Salah satu pedagang Pasar Pramuka Tuban Nurminah, 53, warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, menyebutkan, harga komoditas ini di kisaran Rp70 ribu sudah bertahan sejak sepekan terakhir. Bahkan sehari sebelumnya, sudah mencapai Rp75 ribu.
“Kalau mahalnya sudah semingguan, Mas. Harga cabai rawit sekarang Rp70 ribu,” ucap Nurminah kepada Tugu Jatim, Selasa (31/10/2023).
Nurminah menyebutkan, kemungkinan besar mahalnya harga cabai rawit karena petani lokal banyak yang gagal panen. Sebab, barang yang sekarang didapatkan dari luar Tuban. Kalau produk dari dalam Tuban mencapai Rp75 ribu. Cabainya pun lebih baik dari lokal. Sedangkan untuk cabai keriting sudah di angka Rp55 ribu per kilo.
“Normalnya harga cabai rawit Rp20 ribu–Rp30 ribu, Mas,” terangnya.
Ternyata tidak hanya cabai, komoditas lain juga ikut tertarik dengan alasan yang sama. Musim kemarau yang berkepanjangan, berpengaruh pada hasil produk pertanian. Seperti jahe yang saat ini mencapai Rp40 ribu per kilo.
Padahal, harga normal di kisaran Rp20 ribu. Begitu pula sereh per kilo dijual Rp18 ribu, normalnya Rp10 ribu. Meski harga cabai mahal, setiap harinya tetap menjual 10 kg. Namun yang membengkak pada modalnya.
“Kalau saya jualnya setiap hari cabai ya 10 kg,” ucapnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati