Tugujatim.id – Dalam beberapa tahun terakhir, harga rumah di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal ini diiringi dengan kenaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Lantas, mampukah anak muda beli rumah dengan penghasilan UMR atau bahkan dibawah UMR?
Menurut Bank Indonesia, rata-rata harga rumah di Indonesia naik 11,26% pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
Ini menunjukkan tren kenaikan harga rumah yang cukup signifikan dalam kurun waktu satu tahun
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menunjukkan bahwa suku bunga KPR rata-rata mengalami kenaikan sebesar 0,5% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 61% responden anak muda di Indonesia merasa kesulitan untuk membeli rumah. Angka ini cukup tinggi dan menunjukkan bahwa kenaikan harga rumah dan KPR memang menjadi hambatan utama bagi generasi muda untuk memiliki properti.
Mengapa Harga Rumah dan KPR Terus Naik?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga rumah dan KPR semakin tinggi. Diantaranya yakni harga tanah, terutama di kota-kota besar, terus mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lahan dan tingginya permintaan.
Biaya konstruksi juga mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku, seperti besi, semen, dan kayu.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini berimbas pada kenaikan suku bunga KPR yang ditawarkan oleh bank-bank.
Baca Juga: Cara Ajukan KPR Agar Cepat Disetujui Bank
Dampak Kenaikan Harga Rumah dan KPR
Kenaikan harga rumah dan KPR memiliki dampak negatif bagi masyarakat, terutama bagi kalangan muda.
Dampak negatif tersebut antara lain kalangan muda semakin sulit untuk membeli rumah karena tidak mampu memenuhi uang muka (DP) dan cicilan KPR yang tinggi.
Bagi yang sudah memiliki rumah, kenaikan suku bunga KPR dapat meningkatkan beban cicilan bulanan dan dapat menurunkan daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan pokok lainnya.
Upaya Pemerintah dan Bank
Pemerintah dan bank telah melakukan beberapa upaya untuk membantu masyarakat membeli rumah, antara lain pemerintah memberikan subsidi KPR untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah membeli rumah.
Bank-bank memberikan relaksasi DP KPR, yaitu menurunkan persyaratan DP minimum untuk pembelian rumah.
Para institusi bank juga menurunkan suku bunga KPR untuk meringankan beban cicilan masyarakat.
Baca Juga: 4 Cara Cek BI Checking Online Terbaru 2024 yang Cepat: Info Lengkap Pengertian, Syarat, hingga Skornya
Mampukah Anak Muda Beli Rumah? Berikut ini Tipsnya
Bagi anak muda yang ingin membeli rumah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Berikut ini tips membeli rumah bagi anak muda.
-
Mulai menabung
Anda harus mulai menabung dan mengatur keuangan dengan baik sejak sekarang. Setidaknya, sisihkan beberapa persen dari penghasilan untuk mengumpulkan uang muka (DP) dan cicilan KPR.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran Anda. Alokasikan sebagian dari gaji Anda untuk menabung dan kurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting.
-
Mencari rumah sesuai budjet
Anak muda perlu mencari rumah yang sesuai dengan budget dan kebutuhannya. Coba bandingkan penawaran KPR dari berbagai bank untuk mendapatkan suku bunga terbaik. Selain itu, anak muda perlu memahami risiko KPR sebelum mengambil kredit.
-
Cari penghasilan tambahan
Anda dapat mencari penghasilan tambahan dengan bekerja freelance atau membuka usaha sampingan.
Ada banyak aplikasi yang dapat membantu Anda menabung dan mengatur keuangan, seperti aplikasi budgeting dan money management.
-
Pahami Risiko KPR
Jika Anda terlambat membayar cicilan KPR, Anda akan dikenakan denda dan sanksi lainnya.
Suku bunga KPR dapat naik sewaktu-waktu, yang dapat meningkatkan beban cicilan Anda.
Dan jika Anda kehilangan pekerjaan, Anda mungkin kesulitan untuk membayar cicilan KPR.
Kesimpulan
Kenaikan harga rumah dan KPR memang menjadi tantangan mampukah anak muda beli rumah. Namun, dengan perencanaan yang matang, disiplin menabung, dan memanfaatkan berbagai program yang tersedia, anak muda tetap memiliki peluang untuk memiliki rumah.
Pemerintah dan bank juga perlu terus berupaya untuk membantu masyarakat membeli rumah, seperti dengan memberikan subsidi KPR, relaksasi DP KPR, dan penurunan suku bunga KPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Reihan R/Magang
Editor: Imam Abu Hanifah