TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah awak media di Kabupaten Tuban melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada Selasa (02/03/2021). Sekitar 20 buruh tinta yang tergabung di Komunitas Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) ini secara bergantian masuk ke gedung Korpri Tuban untuk menunggu giliran divaksinasi.
Kemudian satu per satu jurnalis bersama pegawai instansi lain yang juga dijadwalkan hari ini vaksinasi masuk untuk didata dan di-screening terlebih dulu. Hal tersebut untuk mengetahui, apakah orang yang menerima vaksin sinovac ini memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 atau mempunyai penyakit komorbid.
Menurut penuturan Ali Imron dari media bloktuban.com menyebutkan, pihaknya berangkat dari rumah sudah memiliki bayangan yang menakutkan saat vaksinasi. Sebab, dia salah satu jurnalis yang takut pada jarum suntik.
“Ekspetasi saya awal disuntik itu sakit. Namun, saat sudah melakukan vaksinasi tidak terlalu terasa, seperti digigit semut saja,” kata Ali.
Dia juga menambahkan, efek usai vaksinasi seperti pada umumnya. Rasa ngilu di bagian lengan kiri saja. Sedangkan dampak lainnya, sementara tidak ada.
“Alhamdulillah, belum ada keluhan berat lainnya usai vaksinasi,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Khusni Mubarok, jurnalis dari JTV menuturkan, pihaknya baru kali pertama merasakan jarum suntik. Sebelumnya memang pernah vaksinasi. Tapi sudah lama, dulu saat waktu masih sekolah dasar (SD).
” Ini tadi juga sempat deg-degan. Namun, alhamdulillah semua lancar,” katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Tuban menyiapkan 8.370 dosis pada vaksinasi tahap kedua untuk kategori prioritas petugas pelayanan masyarakat. Sebelumnya, mereka menyiapkan 3.330 dosis yang sudah diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat publik di Tuban. (Mochamad Abdurrochim/ln)