TUBAN, Tugujatim.id – Beberapa pewagai swalayan yang berada di Jalan Diponegoro, Kabupaten Tuban, Minggu (20/3/2022) tampak sangat sibuk. Mereka mengemas ratusan minyak goreng kualitas premium menggunakan kardus. Namun, minyak goreng berbagai mereka itu bukan untuk disimpan melainkan telah diborong konsumen.
Aksi borong ini dilakukan seorang pria paruh baya yang tidak diketahui identitasnya. Padahal sejak Harga Eceran Tertinggi (HET) dihapus pada 16 Maret 2022 lalu, harga minyak goreng langsung melambung tinggi berkisar Rp 24 ribu per liter. Seluruh kardus berisi minyak goreng yang telah dibeli, kemudian diangkut menggunakan mobil pribadi.
Akibatnya, stok minyak goreng yang di swalayan itu habis. Rak penjualan hanya menyisahkan kemasan minyak goreng kelapa yang harganya jauh lebih mahal. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat, karena tidak kebagian minyak goreng untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
“Tadinya mau beli minyak goreng. Tapi gak dapat kosong. Katanya ada yang borong. Harganya Rp 24 ribuan perekemasan,” ungkap Erna kepada awak media.
Sebenarnya Erni berbelanja hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan jualan di kantinnya. Butuhnya pun tidak banyak, hanya satu atau dua liter minyak gorenga saja.
“Kalau gak dapat gak bisa jualan ini. Mudah-mudahan gak terjadi kelangkaan,” harapnya.
Terkait permasalahan itu, pihak swalayan membenarkan adanya pembelian minyak goreng dalam jumlah banyak. Sejak HET minyak goreng dihapus, pihak swalayan sudah tidak memberlakukan pembatasan jumlah pembelian. Sehingga berapapun kebutuhan konsumen akan dilayani dengan harga sesuai ketetapan pasar.
“Stok minyak sampai sekarang belum lancar pengirimannya. Harga mengikuti harga pasar. Untuk pembelian memang sudah tidak kami batasi. Sekarang belum bisa dipastikan pasokannya,” kata General Manajer Samudra, Bruce Asali,
Ternyata kelangkaan minyak goreng juga terjadi di pasar tradisional. Pedagang Pasar Pramuka, Tuban mengaku sudah tidak memiliki cukup stok. Permintaan pengiriman minyak goreng belum dipenuhi distributor sejak Januari 2022 lalu.
“Stok minyak gak punya. Tinggal curah ini saja. Barangnya kosong. Pesan sejak Januari belum dikirim,” sambungnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim