TUBAN, Tugujatim.id – Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Akhmad Muqowam mendorong agar seluruh alumni PMII bisa merebut semua lini untuk internalisasi nilai pergerakan di masyarakat.
“Jangan malu kader PMII, kepala desa harus kita ambil, RW kita ambil, bahkan RT wajib kita ambil. Jangan ogah,” tegas Akhmad Muqowam saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelantikan pengurus Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Tuban, Sabtu (16/10/2021) malam.
Bertempat di kantor Nahdlatul Ulama (NU) Tuban, Jalan Diponegoro, mantan Wakil Ketua DPD RI itu menambahkan kader IKA PMII Tuban harus cerdas di semua lini. Jika tidak dilakukan, maka akan dilibas oleh zaman
“Semoga tidak hanya tertulis tema tersebut, namun bisa diimplementasikan di dunia nyata,” kata mantan DPR RI dari PPP itu.
Ia juga menyontohkan, di daerah Jawa Tengah, tempat asalnya, kader PMII wajib menguasai tingkat politik di desa dan itu harus merata. Sebab, jika itu mampu diambil, kebijakan yang sesuai dengan nilai dasar pergerakan mudah direalisasikan di masyarakat.
Di tempat tersebut juga hadir Prof Nur Syam, mantan Dirjen Pendidikan Islam dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI yang juga didaulat sebagai majelis pertimbangan IKA PMII Tuban.
Pelantikan itu dihadiri Ketua Pengurus Besar (PB) IKA PMII, Akhmad Muqowam dan segaligus melantik, serta memberikan orasi ilmiah. Hadir pula Prof Nur Syam, mantan Dirjen Pendidikan Islam dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI yang juga didaulat sebagai majlis pertimbangan IKA PMII Tuban.
Pihaknya berpesan, di era 4.0 kader PMII maupun yang sudah alumni wajib menguasai dunia digital. Semua media baik, media massa maupun media sosial (medsos) harus dimiliki dan mainkan oleh para kader muda.
“Kita saat ini berada di era cyber war, jangan sampai kalah di dunia digital,” pinta profesor kelahiran Merakurak itu.
Sementara itu, Ketua IKA PMII Tuban, Khoirul Huda berkomitmen akan mengemban amanah dan berusaha menjalankan organisasi sesuai pesan para mantan aktivis dan pengurus PMII itu. Dengan tema besar pelantikan malam ini, ia siap membawa IKA PMII ke berbagai lini dengan mencermati berbagai potensi kader.
“Tentu dengan tantangan besar di era 4.0 kita harus mampu menguasai berbagai lini demi kemajuan Tuban dan kemakmuran masyarakat, terutama kader,” tegas Huda.
Seiring berjalannya waktu, lanjut pria yang bergelut di dunia jurnalis itu menuturkan, kader PMII maupun alumni harus beradaptasi dengan cepatnya perubahan jaman. Oleh sebab itu, kolaborasi antar kader dengan berbagai macam latar belakang adalah keniscayaan.
“Semoga kita semakin solid, menghadapi tantangan politik dan sosial di Kabupaten Tuban yang dinamis ini,” pungkasnya.