Senin, Januari 25, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Insiden Fatal Keluarga Cium Jenazah COVID-19 di Malang, Begini Tanggapan Wali Kota

Redaksi Penulis Redaksi
Agustus 27, 2020
in News
fakta kasus pelaku cium jenazah

Foto hasil tangkap layar video viral aksi perebutan jenazah COVID-19 di RST Supraoen, Malang. (Foto: Dokumen)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG – Kota Malang kembali menjadi bahan perbincangan di lini masa lantaran video viral yang menunjukkan jenazah pasien PDP COVID-19 dicium salah satu anggota keluarga. Informasi yang dihimpun, lokasi video itu ada di Kota Malang, tepatnya di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen, Malang.

Jenazah laki-laki yang belakangan diketahui adalah pendiri sebuah masjid ini merupakan warga Buring, Kota Malang. Ia ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 karena memiliki gejala klinis. Saat itu, jenazah akan dibawa ke RS Saiful Anwar untuk dipulasarakan dan dikubur dengan standar prosedur COVID-19.

Hingga kemudian terjadilah insiden fatal tersebut.  Dalam video berdurasi hampir dua menit itu, tampak seorang pria berpeci membuka paksa kantong jenazah dan kemudian mencium jenazah. Ia tampak menyangkal berbagai imbauan petugas. Dia juga sempat merebut dan menggeret jenazah untuk dibawa pulang menggunakan mobil pribadi.

”Gowo moleh ae, gak usah digowo nang Celaket. Aku sing nggowo moleh. Wis meneng, nggak usah (Dibawa pulang saja. Gak usah dibawa ke RSSA. Sudah diam. Tidak perlu),” kata pria itu dalam video dengan nada tinggi.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, mulanya jenazah sudah akan diberangkatkan ke RSSA. Hingga kemudian terjadi friksi alias perpecahan dalam keluarga dimana ada satu anggota yang menolak jenazah dibawa, dimakamkan sesuai prosedur. Informasi yang dihimpun Sutiaji, keluarga menolak dikarenakan hasil rapid test jenazah non-reaktif.

Wali Kota Malang, Sutiaji ketika ditemui awak media. (Foto: Ulul Azmy)

”Jadi sebenarnya ada friksi. Tadinya keluarga sudah patuh. Tapi ada satu anggota yang menolak lalu nyelonong merebut, membuka paksa hingga mencium jenazah. Nah akhirnya banyak anggota keluarga yang terprovokasi dengan pria ini,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (11/8/2020).

Sebagai tindak lanjut Satgas COVID-19, pihaknya langsung melakukan tracing dan rapid test terhadap semua anggota keluarga terkait di insiden itu. Dan, khusus untuk pria yang mencium kata Sutiaji adalah warga domisili luar kota. Hasilnya, masih belum diketahui. ”Nanti kita akan tindak lanjuti segera,” katanya.

Sutiaji menyayangkan atas kejadian ini mengingat angka kasus COVID-19 di Kota Malang masih tinggi. Ia meminta maaf atas ketidaktegasan perangkat daerah setempat dalam mengantisipasi kejadian fatal seperti ini. ‘

‘Kalau liat videonya kan terkesan ada pembiaran. Tidak tegas. Seharusnya pihak lurah bisa bergerak cepat untuk nge-cut,” ujarnya.

Selain itu, ia juga ingin dari pihak rumah sakit untuk mempercepat proses pemulasaraan sehingga tidak sampai terjadi insiden fatal.

“Saya minta agar rumah sakit ada percepatan penanganan. Jangan sampai ada proses panjang sehingga memberi ruang orang untuk membisiki untuk membawa pulang jenazah,” jelasnya.

Sutiaji juga mengklarifikasi bahwa jenazah ini akhirnya tetap dimakamkan sesuai prosedur. Dalam video yang beredar, papar dia hanya terpotong di adegan perebutan jenazah. Faktanya, jenazah tidak jadi dipulangkan ke rumah duka.

”Itu akhirnya keluarga setuju jenazah dikubur sesuai prosedur. Jenazah juga sempat disalati tapi tidak turun dari ambulan. Sementara, soal sudah di-swab atau belum, nanti saya tindak lanjuti,” pungkasnya.

 

Reporter: Ulul Azmy
Editor: Gigih Mazda

Tags: corona virusCOVID-19 covid19Kota MalangMalang RayaSutiajiWali Kota Malang
Previous Post

Tanggap COVID-19, FEB UNISMA  Lakukan Pengabdian  Masyarakat Membuat Sabun

Next Post

Optimalkan Peran SDM, Dua Perguruan Tinggi di Kota Malang Raih Peringkat Atas Pendanaan PKM 2020

Next Post
Optimalkan Peran SDM, Dua Perguruan Tinggi di Kota Malang Raih Peringkat Atas Pendanaan PKM 2020

Optimalkan Peran SDM, Dua Perguruan Tinggi di Kota Malang Raih Peringkat Atas Pendanaan PKM 2020

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap pertama untuk mencegah persebaran corona. (Foto: Rap/Tugu Jatim)

Angka Corona Meningkat, Bupati Malang Sanusi Pasrah Ada PPKM Tahap Kedua

Januari 25, 2021
Ilustrasi media sosial Twitter. (Foto: Pixabay) tugu jatim istilah twitter

17 Istilah yang Kerap Digunakan oleh Warga Twitter

Januari 25, 2021
Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Dr Aqua Dwipayana bakal berlanjut di Kodim IV/Diponegoro. (Foto:Dok/Tugu Jatim)

Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua Dwipayana Kembali Hadir di Kodam IV/Diponegoro

Januari 25, 2021
Dwiek Jasmine memiliki usaha beromzet hingga puluhan juta rupiah. (Foto: Dok/Tugu Jatim)

Bermodal Rp 500 Ribu dari Jualan Daster, Dwiek Jasmine Jadi Pengusaha Sukses Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Januari 25, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications