MALANG – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) selalu menjadi ajang bergensi tahunan bagi mahasiswa di Indonesia. Pasalnya melalui ajang ini PKM dapat menjadi media bagi mahasiswa untuk menempa diri untuk terus berkarya dan saling berkompetisi.
Pada Rabu (5/8/2020) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud) telah merilis pengumuman pendanaan PKM 5 bidang, yaitu PKM Penelitian (PKM-P), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Teknologi (PKM-T), dan PKM Karsa Cipta (PKM-KC).
Terkait hal ini, dua universitas terbaik di Kota Malang yaitu Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) juga senantiasa hadir untuk berlaga dan berpartisipasi di PKM tahun 2020 ini.
Berdasarkan infografis yang dipaparkan oleh Simbelmawa Kemdikbud, UB sukses menempati peringkat 4 dan UM berada di peringkat 9. Melalui pencapaian ini, kedua universitas yang selalu membawa sejumlah medali di setiap tahunnya ini semakin menunjukkan eksistensinya melalui ide-ide inovatif.
Dr. Mu’arifin, M.Pd selaku Wakil Rektor 3 UM yang mengatur urusan kemahasiswaan mengatakan bahwa selanjutnya UM akan fokus pada dua hal terkait pembinaan terutama selama proses pendampingan kepada tim penulis proposal dan serangkaian regulasi yang perlu dipersiapkan.
“Kita fokus pada proses pembinaan untuk tujuan menjalin komunikasi dengan tim penulis proposal yang lolos, koordinasi, dan identifikasi permasalahan untuk memperbaiki kualitas proposal yang didanai. Selanjutnya tentu juga fokus pada proses regulasi serta pemberian motivasi kepada seluruh tim penulis proposal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mu’arifin juga mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari upaya UM dalam mengoptimalkan peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Hal ini berfungsi untuk menunjang segala proses yang ada dan memeberikan hasil yang maksimal.
“Kita berikan motivasi dan fasilitas secara optimal kepada mahasiswa yang merupakan pemeran utama dengan melibatkan jurusan sebagai ujung tombak. Tidak kalah penting juga peran dosen pembimbing, tim penalaran UM, dan para mahasiswa senior yang membantu kesuksesan bagi UM. Dedikasi dan komitmen SDM UM ini merupakan faktor yang signifikan untuk keberhasilan UM,” jelas Mu’arifin.
Tahun ini, Mu’arifin berharap UM dapat meningkatkan peringkatnya untuk memberikan kontribusi yang lebih aktif lagi dalam dunia inovasi melalui PKM ini.
“Tahun kemarin UM ada di peringkat 8 dan tahun ini diharapkan bisa memperbaiki peringkatnya. Melalui PKM ini pun UM juga menunjukkan bahwa kami selalu aktif berpartisipasi dalam semua kegiatan yang konstruktif,” jelas Mu’arifin di penghujung wawancara. (Ads)
Reporter: Andita Eka Wahyuni
Editor: Gigih Mazda