KEDIRI, Tugujatim.id – Kerusakan jalan utama penghubung antara Kabupaten Kediri dan Jombang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Kerusakan jalan ini terjadi di sepanjang jalan yang masuk Desa Wonorejo hingga Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri yang berbatasan dengan Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Dari pantauan Tugujatim, Selasa (8/2/2022), puluhan lubang di jalan tersebut rata-rata berdiameter sekitar 30 cm dengan kedalaman sekitar 10 cm. Bahkan, ada 2 lubang selebar sekitar 1 meter tergenang air hujan. Saat ini, warga sekitar memberikan penanda lubang dengan ranting pohon dan tali plastik. Hal ini dilakukan agar tidak sampai memakan korban kecelakaan pengguna jalan.
Rendi, seorang pengemudi truk muatan ayam, mengungkapkan kondisi kerusakan tersebut dinilai membahayakan pengendara yang melintas. Apalagi, saat musim hujan lubang jalan itu tidak terlihat. Dikarenakan, lubang tersebut tergenang air hujan.
“Kalau kita melintas di sini harus hati-hati, tadi saja pengendara motor hampir terjatuh karena menghindari lubang,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut supaya tidak membahayakan pengendara yang melintas. Agar, pengendara dapat nyaman dan memperkecil potensi kecelakaan akibat jalan rusak.
“Ya semoga cepat direspon pemerintah, sebab, kerusakannya sudah parah, bahaya kalau ada orang lewat di sini, apalagi ini jalan utama penghubung dua kabupaten,” ujarnya.