JEMBER, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyalurkan puluhan ribu Jaminan Sosial Tenaga Kerja Buruh Tani Tembakau. Upaya tersebut dilakukan menjaga kesejahteraan para petani, termasuk buruh tani hingga nelayan.
Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelasakan, kesejahteraan para petani harus dijaga, untuk mewujudkan Kabupaten Jember sebagai lumbung pangan.
“Kabupaten Jember perlu menjadi lumbung pangan nasional, salah satu caranya adalah, kita harus memberikan kesejahteraan bagi buruh tani, petani, dan nelayan,” ujar Hendy Siswanto usia Peluncuran Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Buruh Tani Tembakau, pada Jumat (29/11/2024).
Setidaknya, ada sebanyak 19.939 jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan, dengan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cuka Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Total yang sudah kami lakukan ada sekitar 540 ribu lebih jamsostek di Kabupaten Jember dari segala macam, mulai dari buruh tani tembakau, nelayan, hingga RT/RW untuk proteksi jamsostek,” jelasnya.
Upaya tersebut merupakan komitmen untuk menjamin dan memproteksi para petani, agar lebih nyaman dan aman melakukan berbagai aktivitasnya. Termasuk untuk menghidari kemiskinan, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Meski tidak dijelaksan secara gambang terkait anggaran yang ditelan program jaminan sosial tersebut, Hendy Siswanto menerangkan bahwa yang jaminan sosial yang aktif sekitar 323 ribu dari sekitar 540 ribu.
“Perlu komitmen dari pemerintah kabupaten untuk bisa terus melaksanakan jamsostek ini, baik tenaga kerja, kesehatan, maupun J-Pasti Kuweren, harus betul-betul dijaga, karena itu kebutuhan dasar masyarakat,” pungkas Hendy Siswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko