Janda bolong tentu sudah tidak asing bagi para pecinta tanaman hias. Terlebih akhir-akhir ini, janda bolong sedang ramai dibicarakan oleh banyak orang. Tanaman ini pun menjadi topik “viral” di berbagai media sosial. Maka tidak mengherankan, apabila saat ini janda bolong menjadi tanaman hias yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Kondisi ini mengingatkan kita tentang fenomena tanaman gelombang cinta yang terjadi beberapa tahun lalu. Pada masa itu, sebagian besar masyarakat juga berlomba-lomba untuk memiliki tanaman tersebut meskipun harganya mahal.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan Bahaya La Nina Terhadap Produksi Sektor Pertanian
Ciri khas tanaman janda bolong adalah daun lebar yang berlubang-lubang. Daun-daunnya pun mengkilap sehingga menampilkan kesan mewah dan elegan. Maka dari itu, tanaman ini juga dikenal dengan nama keju Swiss atau tanaman lima lubang.
Tanaman ini masih dalam keluarga monstera. Variasi tanaman ini tentu tidak sedikit, tetapi ada beberapa jenis yang paling populer. Dilansir dari Monstera Plant Resou, jenis-jenis tersebut di antanya adalah Monstera Deliciosa, Monstera Borsigiana, Montera Variegata, Monstera Obliqua, Monstera Adansonii, Monstera Pinnatipartita, dan Monstera Siltepecana.
Tanaman janda bolong bisa difungsikan sebagai dekorasi ruangan yang mampu memberikan kesan elegan. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari janda bolong. Tanaman janda bolong apabila diletakkan di dalam rumah diyakini bisa menyerap berbagai zat beracun dari udara. Maka dari itu, tanaman ini diyakini bisa membersihkan dan meningkatkan kualitas udara.
Kemudian, tanaman itu juga bisa menyegarkan mata yang lelah. Hal itu dikarenakan tumbuhan hijau bisa membantu menyegarkan mata lelah setelah memandang layar ponsel atau komputer. Tidak hanya itu saja, tanaman ini juga diyakini bisa menyerap kandungan bahan kimia yang sering menyebabkan sakit kepala, pusing, gangguan pernapasan, dan alergi.
Baca Juga: 14 Juta Ton Sampah Plastik Mengendap di Dasar Lautan, Studi Membuktikan
Harga janda bolong memang terbilang fantastis. Harga tanaman ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk tiap pohonnya. Harga ini tentu membuat sebagian besar orang berpikir jika perawatan tanaman ini cukup sulit. Tapi siapa sangka bila perawatannya ternyata cukup sederhana. Bahkan bagi seseorang yang baru mulai belajar berkebun.
Ada beberapa cara atau tips yang bisa diterapkan untuk merawat tanaman janda bolong di rumah. Berikut adalah beberapa tips tersebut.
- Suhu ruangan untuk penyimpanan setidaknya 23—30 derajat celcius (saat malam hari minimal 15 derajat celcius).
- Tanaman harus mendapat cahaya matahari yang cukup tetapi jangan diletakkan di bawah sinar matahari langsung.
- Gunakan tanah yang sudah dicampur pasir atau pupuk kompos sebagai media tanam
- Siram tanaman dua kali sehari agar tidak layu.
- Berikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Pastikan tanaman bersih dari gulma. (Sindy Lianawati/gg)