Jelang Ramadhan 2023, Makam Ulama Pasuruan Ramai Dikunjungi Peziarah

Makam ulama Pasuruan.
Peziarah di makam Mbah Sholeh Semendi di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, yang berdoa jelang Ramadhan 2023. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Jelang Ramadhan 2023, banyak makam ulama Pasuruan ramai dikunjungi peziarah. Para peziarah dari Pasuruan hingga luar daerah itu mendatangi makam untuk mencari berkah.

Seperti yang terlihat di Makam Mbah Sholeh Semendi di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Rabu siang (22/03/2023). Puluhan peziarah terlihat memadati kawasan makam salah satu ulama penyebar agama Islam di Pasuruan ini.

Salah satunya Joko Suprayitno, 45, yang rela pergi jauh dari kediamannya di Gresik untuk ziarah di makam ulama Pasuruan. Bersama dengan istrinya, Joko berziarah ke makam Mbah Sholeh Semendi untuk “ngalap berkah”.

Makam ulama di Pasuruan.
Makam Mbah Sholeh Semendi di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, ramai dikunjungi peziarah. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

“Ini sudah kali ketiga. Saya diberi ijazah oleh ustad saya agar ziarah ke makam-makam ulama di Pasuruan,” ujar Joko.

Selain makam Mbah Sholeh Semendi, Joko juga berencana akan berziarah ke beberapa makam ulama Pasuruan lainnya. Di antaranya, Makam Mbah Sayid Arif di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan; dan Mbah KH Abdul Hamid di Kota Pasuruan.

Makam-makam ulama di Pasuruan.
Suasana ramai peziarah di makam Mbah Sholeh Semendi di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, jelang Ramadhan 2023. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Joko berharap dengan mendoakan para ulama, keluarganya akan diberi keberkahan selama menjalani ibadah puasa.

“Harapannya dengan sowan para aulia di sini, keluarga diberi kesehatan, anak-anak juga bisa dapat ilmu manfaat dari sekolahnya di pesantren,” ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Umu Salamaturrohmah, 43, warga Kota Pasuruan. Dia mengaku selalu rutin berziarah keliling ke makam-makam ulama di Pasuruan menjelang Ramadhan. Tidak hanya sendiri, dia juga mengajak 20 rekan sesama guru yayasan madrasah untuk ikut berziarah.

“Tadi sudah keliling dari makam Mbah Hamid, ke Mbah Arif Segoropuro, terus baru ke Mbah Sholeh Semendi. Ya, tujuannya biar barokah, puasanya juga lancar,” ucapnya.