MALANG, Tugujatim.id – Untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 agar tercapainya herd immunity, total 5.000 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Malang siap mengikuti vaksinasi.
“Kami siapkan dan pendataannya, nanti masih ada koordinasi lagi. Kalau informasi awal kan sampai 5 ribu (ASN) sementara, kami akan siapkan itu,” terang Kepala Badan Kepegawaian, Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nurman Ramdansyah saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Namun, Nurman belum bisa memastikan berapa tahap dan kapan para ASN ini akan mulai mendapatkan vaksinasi.
“Untuk berapa tahapnya kami pastikan dulu teknisnya, tapi yang terpenting siap dulu. Kalau vaksin saya belum tahu jadwalnya,” bebernya.
Dia juga memastikan beberapa kriteria penerima vaksin di antaranya tidak pernah terpapar Covid-19 sebelumnya.
“Tentu otomatis secara medis yang terkonfirmasi positif (Covid-19) tidak bisa mengikutinya. Makanya pendataan saya seperti itu,” jelasnya.
Nurman juga enggan menyebutkan jumlah ASN terpapar Covid-19 saat ini, menurutnya angkanya dinamis dan terus berubah-ubah.
“Kalau untuk yang positif Covid-19 itu angkanya selalu dinamis, makanya saya selalu melapor pada BKN,” tegasnya.
Dia juga mengatakan jika untuk persyaratan usia peserta vaksinasi, menurutnya aman-aman saja. Lantaran usia maksimal ASN adalah 58 tahun.
“Untuk ASN yang paling tua 58 tahun, kecuali ekselon 2 itu 60 tahun,” ujarnya. (rap/ln)