Tugumalang.id – Prof. Dr. Sudarsono SH., MS meluncurkan buku hukum di hari kelahirannya yang ke-70 pada Rabu (25/8/2021). Karya yang berjudul Dinamika Hukum ini sekaligus menjadi kado bagi guru besar hukum tersebut yang sebentar lagi akan purnabakti.
Sebagaimana diketahui, Guru Besar di bidang Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) tersebut akan resmi pensiun pada 1 September 2021 mendatang.
“Soal penulisan dua buku ini saya sudah merencanakannya lebih dari satu tahun. Tetapi baru dapat terealisasi saat ini,” terang guru besar yang sudah mengajar selama 46 tahun tersebut.
Dalam acara peluncuran buku di kampus FH UB secara daring, Prof. Sudarsono mengatakan bahwa gagasan penulisan buku berasal dari para dosen. Termasuk dari kalangan alumni dan mahasiswa ingin kenang-kenangan setelah beliau resmi pensiun.
Gagasan tersebut, lanjut beliau, dikerjakan oleh orang-orang yang menginginkan tersbeut, sehingga dapat terwujud dua buah buku sebagai karya bersama.
Pada kesempatan itu juga, dosen yang dikenal ramah itu, berharap para petinggi di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya akan mampu meraih prestasi meskipun dirinya telah purna bakti.
“Pokoknya harus harus terus kompak dan menjadi bermanfaat bagi orang lain,” pesan beliau
Sementara itu, Dr Muchamad Ali Safa’at SH., MH, Dekan FH UB, menampatkan Prof Sudarsono tidak hanya dalm posisi jabatan struktural tetapi sebagai guru yang selama ini telah membimbing dirinya dan segenap akademika di FH UB.
“Dari sisi keilmuan rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi keilmuan beliau di bidang Administrasi Negara karena sudah sejak lama mengajar, meneliti dan mengikuti kasus Administrasi Negara sehingga sangat layak beliau menjadi seorang guru BEsar,” ungkap Dekan FH UB.
Dr. Ahmad Si Boy SH.,MH, salah satu alumni yang turut berkontribusi dalam buku tersebut mengatakan bahwa buku itu sangat berarti bagi dinamika hukum Indonesia. Karena ditulis dari seluruh cabang ilmu hukum mulai dari HTN (Hukum Tata Negara), Perdata, Pidana, Sosiologi Hukum, dst.
“Buku ini menjadi satu sumber kajian hukum Indonesia yang sangat penting untuk dibaca oleh siapapun yang ingin memahami dinamika hukum Indonesia, karena memang ditulis secara holistik dari berbagai cabang,” terang pria yang juga dosen Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut.
Dosen yang menyelesaikan program doktoralnya di UB tersebut juga menambahi bahwa pada buku itu ditulis oleh sebanyak 30 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini sekaligus berarti pemikiran Prof. Sudarsono telah tersebar di berbagai kampus Indonesia.
“Antusiasme para penulis di buku ini yang menunjukkan apresiasi yang besar terhadap pemikiran Prof. Sudarsono,” kata dia.
Di akhir komentarnya, pria yang akrab di sapa Mas Boy itu juga memberikan kesannya selama belajar pada Prof. Sudarsono. Menurut dia, beliau adalah sosok yang sangat disiplin terutama dari ketepatan waktu, baik saat mengajar, riset maupun bimbingan.
“Selain disiplin beliau juga sosok yang memiliki keluasan dan ke dalaman pengetahuan di bidang ilmu hukum,” pungkas Mas Boy.