PASURUAN, Tugujatim.id – Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib kakak beradik terduga maling sepeda motor yang ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Abdul Wahid (39) dan Yasin (35), warga Dusun Pendopo Timur, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, malah jatuh dari motor saat berusaha kabur.
Tak hanya jatuh, mereka juga babak belur dihajar massa di Dusun Kresek, Desa Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Insiden itu terjadi pada Kamis (8/6/2023) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Keduanya menjebol kontak motor Honda Beat milik warga di Kecamatan Rejoso. Namun, aksi mereka dipergoki oleh korban dan warga sekitar.
“Dua orang pelaku ini memang pasangan kakak beradik. Mereka mencuri motor di Rejoso,” ujar Kasie Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi.
Kata Junaedi, kakak beradik itu langsung tancap gas kabur melarikan diri. Korban dan warga sekitar langsung mengejar mereka. Saking paniknya, mereka malah terjatuh dari motornya. “Pelaku terjatuh sendiri saat melewati wilayah Grati,” ungkapnya.
Warga sekitar yang sudah geram pun menghajar keduanya. Mereka dihajar massa hingga babak belur di sekujur tubuhnya. Abdul Wahid bahkan sampai mengalami patah tulang kering di kaki kanan. Sementara adiknya, Yasin mengalami luka di tangan hingga kakinya. “Mereka sempat dihajar massa. Untuk yang luka-luka sampai ada yang patah tulang juga karena jatuh dari motornya,” jelasnya.
Mereka sempat dibawa ke RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk mendapat penanganan medis. Setelahnya, mereka digelandang ke Kantor Polres Pasuruan Kota untuk menjalani pemeriksaan.