SURABAYA, Tugujatim.id – Tiga penghargaan berhasil dibawa pulang Provinsi Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Hal itu menjadikan Jatim sebagai pemenang dominan Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2023.
Tiga penghargaan yang didapat adalah Juara 1 Tema Destinasi Wisata, Juara 1 Tema Event Daerah, dan Juara 3 Tema Kuliner. Ketiga penghargaan tersebut merupakan bagian dari lomba kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tingkat provinsi.
“Penghargaan diberikan langsung oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno, di Jakarta, pada Senin (17/7/2023) malam,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Hudiyono, pada Rabu (19/7/2023).
Menurut Hudiyono, di era digital ini, video kreatif menjadi media yang efektif untuk menjadi kebutuhan promosi, termasuk promosi destinasi wisata dan kuliner Jatim.
“Sekarang hampir semua orang memakai handphone dan jaringan internet. Media sosial sudah banyak digunakan. Jadi dengan konsep video kreatif, promosi wisata menjadi lebih menarik. Dampaknya bisa menggugah selera masyarakat untuk datang ke sini,” ucapnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa turut mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih Provinsi Jatim dalam ajang APPI 2023. “Alhamdulillah, penghargaan dari Kemenparekraf ini sebagai bukti bahwa pariwisata Jatim lokal menjadi bagian yang penting,” ucapnya.
Selaras dengan Hudiyono, pemimpin perempuan pertama Jatim tersebut mengungkapkan bahwa video digital memiliki peran yang penting untuk promosi wisata desa dan wilayah. “Ini menjadi hal yang bagus karena bisa saling mempromosikan wisata alam sampai kuliner dari Jatim secara luas,” ucapnya.
Sementara Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kekayaan keberagaman wisata, budaya, dan kuliner di Indonesia unik dan menarik untuk dipromosikan, sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal karena dapat menciptakan berbagai sektor. “Potensi industri wisata dan ekonomi kreatif ini bisa berpotensi untuk menghasilkan lapangan kerja dibanding sektor lain hingga enam kali lipat,” jelasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti