MALANG, Tugujatim.id – Rumah Cerdas Yatim Piatu Baitijannati bekerja sama dengan Karang Taruna Bowele, Desa Wisata Purwodadi, membuka cabang di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Selain itu, mereka juga menyalurkan donasi kepada para anak yatim dan dhuafa hingga tanam 1.000 pohon mangrove.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Desa Purwodadi Marsi, Ketua Karang Taruna Bowele Dwi Wahyudi, Pembina Yayasan Baitijannati Bululawang Sandi Cahyadi, dan Pengurus Sahabat Baitijannati Cabang Purwodadi Sidiq Fajar.
Ketua Karang Taruna Bowele Dwi Wahyudi menjelaskan jika untuk meresmikan kerja sama dengan Baitijannati, pihaknya menyalurkan donasi kepada para anak yatim dan kaum dhuafa.
“Kalau untuk kegiatan santunan ini sebenarnya sejak 2020 sudah rutin dilakukan Karang Taruna Desa Purwodadi, tapi kalau hari ini terkait kerja sama dengan Yayasan Baitijannati,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (28/02/2021) usai melaksanakan santunan di Desa Purwodadi.
Total ada 12 anak dan 14 dhuafa yang mendapatkan bantuan dari Karang Taruna dan Yayasan Baitijannati. Bantuan itu sendiri mulai dari dana, alat sekolah, beasiswa, sembako, paket usaha untuk dhuafa, hingga pakaian.
“Ada 10 anak yatim yang mendapatkan bantuan sekolah, 14 dhuafa, dan 2 anak tidak mampu berupa alat-alat sekolah,” ungkapnya.
Kegiatan ini sendiri rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan oleh Karang Taruna Bowele dan Yayasan Baitijannati. Dia berharap agar kegiatan donasi ini bisa mendapatkan perhatian dari masyarakat dan banyak yang mau berdonasi.
“Harapan saya agar perhatian teman-teman lebih banyak terhadap kegiatan ini. Agar lebih banyak yang berdonasi dan lebih banyak yang kami bagi,” ujarnya.
Usai berdonasi, Karang Taruna Bowele melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 pohon mangrove .
“Ini merupakan kegiatan Karang Taruna Bowele sadar konservasi, jadi ada 1.000 pohon mangrove bakau yang ditanam dari sebelumnya sudah ada 250 pohon saat gelombang satu,” ucapnya.
Terakhir, Dwi berharap agar instansi-instansi, aparat, dan dinas-dinas yang terkait dengan konservasi agar memberikan perhatian kepada kegiatan ini.
“Karena kami masih melaksanakan kegiatan ini secara mandiri. Harapannya, ada perhatian untuk kegiatan konservasi kami ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Purwodadi Marsi mengatakan jika dia mengapresiasi kegiatan santunan ini. Menurut dia, dengan berdirinya cabang pertama Yayasan Baitijannati di Desa Purwodadi, dapat membuat kegiatan yang sama secara berkelanjutan.
“Mudah-mudahan dengan Desa Purwodadi sebagai cabang pertama Yayasan Baitijannati dapat membuat kegiatan ini bisa berkelanjutan, karena ini merupakan program yang bagus,” ujarnya.
Menurut Dwi, ini bukan lagi kegiatan khusus untuk agama Islam atau Kristen saja di Desa Purwodadi karena itu sudah menjadi program Pemerintah Desa Purwodadi.
“Ini bukan momen khusus untuk agama Islam atau agama Kristen saja yang ada di Desa Purwodadi. Tapi, ini sudah menjadi program dari Desa Purwodadi,” tegasnya.
Dwi juga mengapresiasi kegiatan penanaman pohon mangrove bakau yang dilakukan oleh Karang Taruna Bowele. Sebab, kegiatan ini sangat mendukung pendirian ekowisata di Desa Purwodadi.
“Kegiatan ini sangat bagus karena penanaman mangrove mendukung ekowisata di Desa Purwodadi. Saat ini kami hanya perlu memperkuat apa yang ada saat ini karena BUMDes sudah terbentuk,” ujarnya. (rap/ln)